• Beranda
  • Berita
  • Panti gelandangan meriahkan 17 Agustus dengan panjat pinang

Panti gelandangan meriahkan 17 Agustus dengan panjat pinang

16 Agustus 2018 13:50 WIB
Panti gelandangan meriahkan 17 Agustus dengan panjat pinang
Peserta mengikuti lomba panjat pinang kolosal dalam rangka HUT ke-72 Kemerdekaan RI di Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta, Kamis (17/8/2017). Sebanyak 172 batang pohon pinang dengan beragam hadiah disediakan dalam lomba yang diikuti ratusan peserta tersebut. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta  (ANTARA News) - Panti Sosial Bina Karya Harapan Jaya, lembaga penampungan bagi gelandangan dan pengemis milik Dinas Sosial DKI Jakarta menggelar lomba panjat pinang bagi penghuni panti untuk menyambut HUT  ke-73 RI.

Kepala Panti Sosial Bina Karya Harapan Jaya Susan Jasmine Zulkifli melalui siaran pers di Jakarta, Kamis mengatakan panti yang berada di Tangerang, Banten itu juga mengadakan lomba-lomba khas 17-an seperti tarik tambang, bulu tangkis, catur dan lomba-lomba lainnya.

Perlombaan itu diadakan sebagai bagian dari proses pembinaan dan bimbingan di panti, sehingga mengembalikan semangat mereka untuk menjalani kehidupan sehari-hari.

"Mereka ini kan mantan pengemis dan gelandangan. Semangat untuk bekerja itu harus kami kembalikan. Caranya kami ajak kegiatan-kegiatan yang menyenangkan seperti lomba panjat pinang," kata dia.

Dia melanjutkan,  lomba yang diikuti oleh penghuni panti atau warga binaan sosial ini bertujuan agar mereka bisa ikut serta menyemarakkan dan bergembira di hari kemerdekaan Indonesia.

Selain itu, lomba panjat pinang tersebut menawarkan 73 buah hadiah yang terdiri dari mi instan, kaca mata, sandal, baju hingga kaos dan celana.

Peserta diikuti oleh lima orang warga binaan sosial yang mewakili setiap wisma. Mereka diberi waktu untuk memanjat pinang selama 15 menit untuk laki-laki dan 20 menit untuk perempuan.

"Kami harap warga binaan bisa terus semangat. Bisa kembali mandiri dan tidak kembali menjadi pengemis atau gelandangan di jalan," kata Susan.

Baca juga: 71 napi-petugas lapas se-DKI dikukuhkan jadi paskibra
Baca juga: Istana gelar dzikir kebangsaan

 

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018