Kepala Panti Sosial Bina Karya Harapan Jaya Susan Jasmine Zulkifli melalui siaran pers di Jakarta, Kamis mengatakan panti yang berada di Tangerang, Banten itu juga mengadakan lomba-lomba khas 17-an seperti tarik tambang, bulu tangkis, catur dan lomba-lomba lainnya.
Perlombaan itu diadakan sebagai bagian dari proses pembinaan dan bimbingan di panti, sehingga mengembalikan semangat mereka untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
"Mereka ini kan mantan pengemis dan gelandangan. Semangat untuk bekerja itu harus kami kembalikan. Caranya kami ajak kegiatan-kegiatan yang menyenangkan seperti lomba panjat pinang," kata dia.
Dia melanjutkan, lomba yang diikuti oleh penghuni panti atau warga binaan sosial ini bertujuan agar mereka bisa ikut serta menyemarakkan dan bergembira di hari kemerdekaan Indonesia.
Selain itu, lomba panjat pinang tersebut menawarkan 73 buah hadiah yang terdiri dari mi instan, kaca mata, sandal, baju hingga kaos dan celana.
Peserta diikuti oleh lima orang warga binaan sosial yang mewakili setiap wisma. Mereka diberi waktu untuk memanjat pinang selama 15 menit untuk laki-laki dan 20 menit untuk perempuan.
"Kami harap warga binaan bisa terus semangat. Bisa kembali mandiri dan tidak kembali menjadi pengemis atau gelandangan di jalan," kata Susan.
Baca juga: 71 napi-petugas lapas se-DKI dikukuhkan jadi paskibra
Baca juga: Istana gelar dzikir kebangsaan
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018