Hal itu disampaikan Ratliffe selepas mengantarkan Korsel meraih kemenangan kedua di laga penyisihan Grup A Asian Games 2018 dengan menundukkan Mongolia 108-73 di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis.
"Tentu saja. Itu tujuan kami kemari," katanya pasti saat ditemui selepas pertandingan kontra Mongolia.
Ratliffe berkisah bahwa tahun ini merupakan tahun ketujuhnya ia menetap di Korsel, namun baru Januari lalu ia mendapatkan paspor setempat dan mulai berlatih dengan rekan-rekannya di timnas basket putra.
Menurut Ratliffe saat ini Korsel sebetulnya tidak turun dengan kekuatan penuh lantaran ada beberapa pemain utama yang cedera, namun hal itu tidak menjadi soal besar, sebab ia meyakini timnya bisa mengalahkan siapapun selam tampil baik.
"Tapi tim ini juga berisikan pemain yang tak kalah berbakat. Tentu saja saya senang bisa membela tim ini," kata Ratliffe.
"Jika kami bermain dengan baik, menampilkan kemampuan terbaik, saya yakin kami bisa mengalahkan siapapun," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Ratliffe "double-double" lagi, Korsel rengkuh kemenangan kedua
Ratliffe sejauh ini selalu menampilkan permainan dominan dalam dua kemenangan Korsel. Ia membukukan double-double 30 poin dan 19 rebound kala mempecundangi tuan rumah Indonesia, Selasa (14/8).
Kemudian pada Kamis, Ratliffe juga mencapai double-double lewat 19 poin dan 14 rebound kala mengantarkan Korsel membekuk Mongolia 108-73.
Menariknya, kala melawan Indonesia Ratliffe menghabiskan satu kuarter terakhir di atas bangku cadangan Sedangkan ketika menghadapi Mongolia, ia hanya melantai di dua kuarter pertama.
"Ya capaian saya lumayan, menit bermain berkurang. Tetapi tidak masalah," katanya.
"Mungkin pelatih berpikir kami sudah unggul jauh dan memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda untuk memetik pengalaman," ujar Ratliffe menambahkan.
Baca juga: Ricardo Ratliffe, pilar Korsel yang buat Indonesia serba salah
Bersama Ratliffe, Korsel saat ini memuncaki klasemen sementara Grup A dengan raihan empat poin dan selisih skor surplus 65 poin.
Mereka sudah hampir pasti lolos ke putaran kedua, namun masih menyisakan satu laga pamungkas fase penyisihan grup menghadapi Thailand pada Rabu (22/8).
Baca juga: Basket putra Korsel pecundangi Indonesia
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018