• Beranda
  • Berita
  • Pemadaman kebakaran hutan berlangsung saat HUT Kemerdekaan

Pemadaman kebakaran hutan berlangsung saat HUT Kemerdekaan

17 Agustus 2018 09:09 WIB
Pemadaman kebakaran hutan berlangsung saat HUT Kemerdekaan
Warga melintas di jalan yang diselimuti kabut asap di kota Dumai, Dumai, Riau, Kamis (16/8). Kabut asap tebal dan bau menyengat yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan di Rokan Hilir dan Dumai mulai muncul di wilayah perkotaan pada pagi dan malam hari. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/aww/18

Pemadaman hari ini di Rokan Hilir dan Dumai..

Pekanbaru (ANTARA News) - Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan tetap melakukan pemadaman saat mayoritas warga menikmati libur serta memperingati Hari Ulang Tahun Ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia, Jumat.

"Tidak ada hari libur untuk Satgas Karhutla. Kami tetap bekerja melakukan operasi pemadaman di daerah yang terbakar," kata Wakil Komandan Satgas Karhutla Riau Edward Sanger kepada Antara di Pekanbaru.

Ia mengatakan pemadaman kebakaran pada Jumat ini fokus ke daerah pesisir, yakni Kabupaten Rokan Hilir dan Kota Dumai. "Pemadaman hari ini di Rokan Hilir dan Dumai. Salam tangguh 247. Merdeka," kata Edward sembari menggunakan istilah 247, yang berarti terus bekerja tanpa henti.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Antara, Kota Pekanbaru diguyur hujan deras pada Kamis dini hari. Pada Jumat paggi sejumlah area masih hujan gerimis.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, jumlah titik panas pagi ini mencapai 42 titik, yang mengindikasikan kebakaran hutan dan lahan masih ada. Meski begitu, jumlah titik panas (hotspot) turun drastis dari sehari sebelumnya yang lebih dari 100 titik.

Daerah pesisir Riau masih banyak terdapat titik api, seperti di Rokan Hilir ada 11 titik, Dumai delapan titik, dan Bengkalis satu titik. Yang perlu diwaspadai adalah Kabupaten Pelalawan yang pagi ini jumlah titik api melejit menjadi 11 titik, padahal sebelumnya sedikit. Kemudian beberapa daerah, seperti Indragiri Hulu, Siak, dan Kampar, terdeteksi ada masing-masing satu titik panas.

Selain itu, BMKG yang menggunakan Satelit Terra & Aqua juga menyatakan ada 24 titik di Riau yang tingkat keakuratan (level of confidence) di atas 70 persen. Itu artinya bisa dipastikan area yang termasuk di dalamnya benar ada titik api kebakaran hutan dan lahan.

Rokan Hilir tetap jadi penyumbang titik api terbanyak dengan 10 titik, kemudian Pelalawan ada sembilan titik, Dumai empat titik, dan Indragiri Hulu satu titik api.

Meski begitu, Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sukisno menyatakan peluang hujan makin banyak dalam beberapa hari ke depan. Hal itu diharapkan bisa memadamkan kebakaran hutan dan lahan di lahan gambut.

BMKG memprakirakan daerah pesisir seperti Rokan Hilir dan Dumai akan mengalami hujan pada malam hari meski baru berupa hujan ringan.

Baca juga: Ribuan warga Rokan Hilir terpapar asap kebakaran lahan
Baca juga: Titik panas baru bermunculan di Bengkalis Riau
Baca juga: BMKG deteksi 103 titik panas di Riau

 

Pewarta: Febrianto Budi Anggoro
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2018