Jakarta (ANTARA News) - Tarrisa Maharani Dewi juga harus berjuang menahan senyum saat bertugas menjadi pembawa baki bendera Merah Putih pada upacara peringatan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI di halaman Istana Merdeka Jakarta, Jumat.harus fokus juga dan harus menahan senyum. Harus tetap tenang
"Excited, tetapi nervous juga. Jadi harus dikontrol, harus fokus juga dan harus menahan senyum. Harus tetap tenang," kata murid SMAT Krida Nusantara Kota Bandung yang mewakili Provinsi Jawa Barat di Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Meski lelah, dia sudah lega karena sudah menjalankan tugas sebagai Paskibraka.
"Sudah lega sih pokoknya," kata Tarrisa.
Putri pasangan Teguh Pudjo Rumekso dan Dewi Susilowati yang lahir pada 10 Juli 2002 itu mengaku sempat khawatir saat akan menjalankan tugas membawa baki bendera Merah Putih dalam upacara peringatan detik-detik Proklamasi di Istana Kepresidenan Jakarta.
Namun dia akhirnya berhasil menunaikan tugas dengan baik. Orangtua menjadi motivasinya menyelesaikan tugas dengan baik.
"Ingat bahwa setelah ini akan ketemu orangtua," katanya.
Tarissa baru tahu kalau terpilih bertugas menjadi pembawa baki bendera setelah berada di dalam barisan, sekitar 1,5 jam sebelum menunaikan tugas.
"Tahunya tadi pas di barisan, terus disuruh, pukul 09.30, senang," katanya.
Baca juga: Tarrisa terpilih bawa bendera upacara HUT Kemerdekaan
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018