Meng Li dan Jiacen Liu sama-sama membukukan 18 poin untuk kemenangan China atas Jepang, dibantu raihan 16 poin milik Xu Han serta masing-masing 11 poin dari Mengran Sun dan Yueru Li.
Sedangkan bagi Jepang, hanya aki Hayasi dan Saori Miyazaki yang melampaui capaian dua digit poin di laga tersebut, masing-masing dengan 17 poin dan 10 poin.
Berbekal dua kemenangan yang sudah dikantongi, China menjadi favorit juara Grup Y jika berhasil memenangi dua laga tersisa melawan Mongolia pada Senin (20/8) dan Hong Kong dua hari berselang.
Sementara Jepang, masih berpeluang untuk lolos ke fase gugur jika meraih hasil positif kala meladeni Mongolia pada Minggu (19/8) dan Thailand pada Selasa (21/8).
Baca juga: Lewat "overtime", Chinese Taipei bekuk Korea 87-85
Baca juga: Pelatih basket putri sebut timnya gugup, tapi soal kekalahan ia pasang badan
Pelatih China Limin Xu menurunkan Liu, Meng Li, Yuan Li, Ting Shao dan Yueru Li sebagai sekawan pemula, menghadapi Jepang yang berkomposisikan kapten tim Mio Shinozaki, Hayashi, Miyazaki, Tamami Nakada dan Kadysha Juna Umezawa.
China melejit lewat rentetan 11 poin tanpa balas di pertengahan kuarter pertama demi mengungguli Jepang 23-9 saat Meng Li melesakkan lay up di sisa waktu 3 menit 40 detik kuarter pertama. Jepang memangkas jarak lewat raihan poin 13-12 saat menutup kuarter pertama dengan kedudukan tertinggal 22-35 dari China.
China berhasil kembali menjauh dari kejaran Jepang demi meraih 20 poin tambahan di kuarter kedua untuk menyudahi paruh pertama pertandingan dengan keunggulan 55-41 atas Jepang.
Jepang yang berusaha keluar dari tekanan tak mampu membendung China yang berhasil menambah raihan 26 poin, dibanding sang lawan yang hanya memperoleh 18 poin. Kuarter ketiga berakhir dengan skor 81-59 bagi keunggulan China.
Di kuarter pamungkas 24 tambahan yang diperoleh China, mengantarkan mereka memenangi pertandingan dengan skor akhir 105-73.
Baca juga: Tim basket muda Jepang bekap Hong Kong 121-44
Baca juga: Hasil dan klasemen basket putri, Indonesia peringkat keempat
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018