Ketika berbincang-bincang dengan Antara di Jakarta, Jumat, pemilik rumah produksi Visinema Picture itu mengatakan, dalam beberapa tahun ke depan dia akan fokus memproduksi film-film laga.
"Saya akan fokus menggarap film-film laga dalam tiga tahun ke depan dan saat ini sudah ada beberapa judul yang siap," kata sutradara kelahiran 11 Januari 1985 itu.
Sejumlah judul film laga yang sudah disiapkannya antara lain "Mencuri Raden Saleh" yang berkisah tentang pencurian lukisan karya maestro lukis Indonesia Raden Saleh.
Kemudian "Ratu Malaka" yang akan digarap secara kerjasama dengan Malaysia dan rencananya diputar untuk jaringan online atau bioskop digital.
Baca juga: Pesan Wiro Sableng untuk generasi muda
Angga Dwimas Sasongko selama ini dikenal sebagai sutradara film-film bertema drama seperti "Filosofi Kopi", "Filosofi Kopi 2: Bedn &Joddy", "Cahaya Dari Timur: Beta Maluku", "Surat Dari Praha", "Love For Sale".
Menyinggung film terbarunya "Wiro Sableng 212" dia mengatakan, film yang diproduksi Lifelike Picture itu merupakan perpaduan antara laga, fantasi dan petualangan.
Sutrada peraih sejumlah penghargaan itu memprediksi kalau film Wiro Sableng (2018) mencapai box office, film kedepannya bakal muncul genre aksi fantasi dan adaptasi komik
Dia mengakui, menggarap film laga sangat berbeda dengan film-film drama karena lebih banyak unsur-unsur yang harus dipersiapkan dan didalami.
Baca juga: Tax Saverio rancang kostum untuk film Wiro Sableng
Pewarta: Subagyo
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018