"Secara kesiapan, baik personel, peralatan, koordinasi, kami sudah siap di lapangan," kata Ruandha saat dihubungi Antara, Jumat.
Ia mangatakan patroli terpadu pencegahan kabakaran hutan dan lahan dilakukan dengan melibatkan instansi lintas sektor termasuk tim Manggala Agni, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Republik Indonesia, dan Masyarakat Peduli Api.
"Kami mengimbau kepada masyarakat Palembang dan sekitarnya tidak perlu cemas akan api pada saat Asian Games di Palembang dan Jakarta," tuturnya.
Dia juga mengimbau warga tidak membuka lahan dengan melakukan pembakaran karena selain menimbulkan asap juga berdampak pada peningkatan emisi gas rumah kaca yang berdampak pada perubahan iklim.
Indonesia akan menjamu kontingen dari 45 negara, yang meliputi lebih dari 11.000 atlet dan 5.500 petugas, dalam Asian Games ke-18 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang mulai 18 Agustus sampai 2 September.
Dalam beberapa hari terakhir jumlah titik panas indikasi kebakaran hutan dan lahan bertambah di beberapa daerah di Sumatera seperti Riau dan kondisi itu menimbulkan kekhawatiran bahwa asap akibat kebakaran hutan dan lahan akan mengganggu pelaksanaan Asian Games.
Baca juga:
Titik panas indikasi kebakaran hutan tersebar di Pulau Sumatera
BMKG deteksi 103 titik panas di Riau
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018