• Beranda
  • Berita
  • Maskot Atung berputar curi perhatian warga Bekasi

Maskot Atung berputar curi perhatian warga Bekasi

18 Agustus 2018 15:14 WIB
Maskot Atung berputar curi perhatian warga Bekasi
Arsip. Maskot Asian Games XVIII Atung rusa Bawean (Hyelaphus Kuhlii) terpasang di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/5/2018). Istana Kepresidenan berhias dengan memajang maskot Bhin Bhin, Kaka dan Atung untuk menyemarakkan perhelatan Asian Games XVIII pada 18 Agustus 2018. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Bekasi (ANTARA News) - Maskot rusa Bawean Asian Games XVIII/2018, Atung, sukses mencuri perhatian masyarakat di sekitar kawasan Galaxy, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, karena ukurannya yang besar dan bisa berputar 360 derajat.

"Pembicaraan dengan warga sekitar sepekan lalu, kami sepakat ikut menyemarakkan gelaran Asian Games 2018 dengan membuat gapura yang temanya selaras," kata Ketua RW 19 Kompleks Galaxy, Verry Kustanto di Bekasi, Sabtu.

Menurut dia, maskot berukuran 2x6 meter persegi itu dipasang secara gotong royong oleh warga RW19 di persimpangan jalan di Kompleks Galaxy, Kecamatan Bekasi Selatan sejak Selasa (14/8).

Persimpangan jalan dekat Rumah Sakit Hermina Galaxy itu kerap ramai dikunjungi sejumlah orang untuk bergaya di depan gapura kemerdekaan sambil sesekali mengambil foto.

Karya tersebut sangat menarik perhatian karena ukurannya yang sangat besar sehingga bisa menarik perhatian dari jarak jauh.

Selain itu, dekorasi yang disematkan pada gapura pun bukan sembarang hiasan, replika maskot Asian Games 2018 itu dibuat warga dengan menguras kocek pribadi hingga jutaan rupiah.

Replika Atung hasil kreasi warga RW 19 dibuat menjadi atlet sepak bola yang tengah bersiap melakukan tendangan.

Menurut Verry, Maskot Asian Games 2018 pun sengaja dijadikan fokus utama gapura karena ditujukan untuk memeriahkan gelaran Asian Games yang saat ini tengah berlangsung di Indonesia.

"Desain Atung dibuat oleh salah satu warga kita yang kebetulan seorang seniman juga, namanya Pak Bob. Pembuatan maskot langsung ditangani beliau di workshop miliknya. Adapun warga menyiapkan detail dekorasi gapura yang lain," katanya.

Maskot Asian Games di gapura semakin menarik karena bisa berputar hingga 360 derajat dengan pasokan tenaga listrik.

Verry mencatat, proses pembuatan maskot mencapai jutaan rupiah.

"Untuk pembiayaan listrik selama gapura dan maskot dipasang saja diperkirakan bisa menghabiskan dana hingga Rp600.000. Itu belum modal untuk pembuatan maskot dan bahan dekorasi lainnya," katanya.

Kebutuhan biaya produksi, merupakan sumbangan dari warga yang ingin turut memeriahkan gelaran Asian Games dan perayaan kemerdekaan ke-73 Indonesia.

Selain itu, keberadaan gapura bermaskot Asian Games tersebut juga akan diikutsertakan warga dalam lomba gapura nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Warga berharap bisa menjuarai lomba tersebut, bukan demi alasan hadiahnya, tapi kebanggaannya," katanya.

Salah satu warga yang melintas di Jalan Boulevard Utama Galaxy, Andien Katana (30), mengaku baru mengetahui ada gelaran Asian Games pada tahun ini setelah melihat maskot Atung terpampang di sisi jalan.

"Terus terang saya agak disibukkan dengan pekerjaan, jadi kurang memperhatikan situasi terkini. Rupanya Asian Games sudah bergulir," katanya.

Baca juga: Jaksa Agung Brunei dapatkan maskot Asian Games
Baca juga: Maskot Asian Games hadir di Tol Palikanci
Baca juga: "Atung" sang rusa mejeng di Istana Negara

 
Pengunjung berswafoto dengan maskot Asian Games 2018 Atung, Kaka, dan Bhin Bhin saat acara Kampung BUMN di Parkir Selatan, Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (15/7/2018). Kampung BUMN yang menyajikan nonton bareng final Piala Dunia 2018, bazar kuliner, serta pasar produk UKM itu sekaligus dimanfaatkan untuk mempromosikan penyelenggaraan Asian Games 2018 kepada masyarakat. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

(KR-AFR/N002)

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018