"Kita lihat nanti," kata Ma`ruf sembari melempar tawa ditemui usai acara Silaturahim Nahdlatul Ulama Sedunia ke-17 di Jarwal, Mekkah, Sabtu.
Terkait proses Pemilu Presiden 2019, Ma`ruf berharap pesta demokrasi itu berlangsung secara santun, tidak ada konflik dan saling menghormati.
Secara umum, kedatangan Ma`ruf di Tanah Suci tersebut guna memenuhi undangan salah satu penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) guna mengisi khutbah untuk JCH yang wukuf di Arafah.
Wukuf Arafah yaitu amalan rukun haji yang menyuruh umat Islam yang berhaji untuk berdiam diri dan memperbanyak ibadah di Padang Arafah.
Jamak berlaku bahwa PIHK mengundang tokoh-tokoh tertentu untuk mengisi khutbah wukuf bagi jamaah biro travel haji terkait.
PIHK memiliki keleluasaan untuk mengatur berbagai jadwal bagi jamaah calon hajinya.
Sementara bagi haji reguler, pengisi khutbah wukuf biasanya ditunjuk langsung oleh Kementerian Agama.
Kapasitas Ma`ruf sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia menjadi kredit tersendiri sehingga PIHK terkait mengundang Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018