• Beranda
  • Berita
  • "Zamrud Khatulistiwa" hingga medley lagu-lagu daerah di Asian Games 2018

"Zamrud Khatulistiwa" hingga medley lagu-lagu daerah di Asian Games 2018

18 Agustus 2018 21:14 WIB
"Zamrud Khatulistiwa" hingga medley lagu-lagu daerah di Asian Games 2018
Penari tampil saat pembukaan Asian Games ke-18 tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8/2018). (INASGOC/Wahyudin)
Jakarta (ANTARA News) - Suara merdu Raisa bergaung di pembukaan Asian Games 2018, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu malam.

Ia membawakan lagu "Zamrud Khatulistiwa" dengan latar air terjun bersama para penari yang menggambarkan kekayaan laut Indonesia.

Penampilan Raisa disusul dengan penampilan penyanyi-penyanyi Indonesia ternama lainnya yang membawakan medley lagu-lagu daerah.

Fatin, pemenang X Factor Indonesia, yang menyanyikan lagu tradisional "Sigulempong" dari Sumatera, langsung disambung Rossa dengan "Si Jali-Jali", "Manuk Dadali" dari Jawa, kemudian Wizzy menyanyikan "Padang Bulan", "Lir Sa'alir".

Setelah itu, irama rancak Bali menguasai panggung. Lagu-lagu tradisional Kalimantan seperti "Ampar Ampar Pisang", "Cik Cik Periuk"  pun dinyanyikan oleh trio GAC (Gamaliel Audrey Cantika) yang membawakan koreografi sederhana tapi kompak dengan latar belakang persawahan yang asri.

Kamasean kemudian menyanyikan lagu "Si Patokaan", sementara pemenang Indonesian Idol 2007 Rinni Wulandari membawakan lagu daerah "Bolelebo" dari Nusa Tenggara.

Edo Kondologit mewakili lagu dari Papua: "Apuse", lalu mereka semua membawakan "Garuda Di Dadaku".

Suasana berubah jadi mellow ketika penyanyi soprano Putri Ayu menyanyikan lagu "Melati Suci". Pianis muda berbakat Joey Alexander juga unjuk kemampuan dengan membawakan "Gending Sriwijaya".

Sebelumnya, Via Vallen sudah membuka acara dengan lagu "Meraih Bintang" yang membuat penonton bergoyang, termasuk Presiden Joko Widodo yang menggoyang tangan seperti sedang mengayuh sampan.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018