Salah satu hal yang harus diperhatikan pemilik pada ban kendaraannya adalah keberadaan kerikil atau batu kecil yang menempel pada celah-celah kembang ban.
General Manager Sales Planning PT Sumi Rubber Indonesia sebagai pemegang merek ban Dunlop di Indonesia, Hendra Himawan, mengatakan kerikil yang masuk ke celah ban harus segera dikeluarkan karena bisa menyebabkan kebocoran.
"Jika di telapak ban ada batu kecil yang menempel, itu harus dikeluarkan karena akan tertanam dan mengakibatkan kebocoran," kata Hendra Himawan saat ditemui wartawan di Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Tips aman berkendara di jalanan basah
Ia menjelaskan, pada awalnya kerikil itu hanya terlihat menempel di celah ban. Namun seiring perputaran roda maka kerikil itu perlahan masuk kian dalam dan menancap pada ban.
Kerikil yang menancap itu bisa dibersihkan dengan mudah menggunakan obeng kecil.
Hendra juga mengatakan pemilik kendaraan perlu mengecek ban secara berkala, minimal sebulan satu kali. Adapun hal-hal mendasar yang harus diperiksa adalah ketebalan ban yang terlihat dari menipisnya kembang ban, tekanan angin, hingga adakah keretakan pada ban.
"Lakukan pengecekan ban secara rutin minimal sebulan sekali, itu idealnya," katanya. "Cek kebersihannya, ada retak atau tidak, juga tekanan anginnya."
Baca juga: Tanda-tanda roda mobil butuh spooring
Baca juga: Dunlop bawa seluruh model ban OEM ke GIIAS 2018
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018