UEA sempat unggul terlebih dahulu melalui sepakan Mohammed Almesmari pada menit 32. Namun gol UEA tidak bertahan lama setelah Wei Shihao menyamakan kedudukan di menit 38. China berbalik unggul melalui sepakan indah Yao Junsheng di menit 70.
Mengawali jalannya pertandingan babak pertama, China bermain sabar dan tak tergesa-gesa melakukan serangan. Mereka lebih banyak menunggu para pemain UEA melakukan kesalahan.
Sementara UEA, langsung memeragakan permainan terbuka agar bisa meraih tiga poin. Kemenangan atas China akan menjaga asa UEA untuk bisa lolos ke babak 16 besar.
Sejak menit awal, UEA langsung mencoba mengurung pertahanan lawan. Mengandalkan kecepatan di kedua sayapnya, beberapa kali para pemain UEA mampu mengirimkan umpan lambung ke depan mulut gawang China.
Di kubu lawan, China yang sudah dipastikan lolos ke babak selanjutnya bermain sabar dan lebih mengandalkan serangan balik.
Agresifitas UEA membuahkan hasil di menit ke-32. Mohammed Almesmari berhasil membawa tim berjuluk The Falcons tersebut unggul setelah berhasil menyambar bola hasil kemelut di dalam kotak penalti.
Ketinggalan 1-0 tidak membuat China langsung meningkatkan agresifitas serangan. Mereka tetap menunggu hingga memiliki kesempatan melakukan serangan balik.
Terus menyerang membuat lini belakang UEA kendor, hal tersebut dimanfaatkan China. Wei Shihao yang menerobos lini sayap kiri mampu melepaskan sepakan keras yang tak mampu dijangkau kiper UEA. Skor kembali imbang 1-1 untuk kedua tim, hasil tersebut bertahan hingga paruh pertama berakhir.
Pada babak kedua, UEA tetap menampilkan permainan terbuka. Saat melakukan serangan, The Falcons hanya menyisakan satu hingga dua pemain di garis pertahanan sendiri.
Namun gempuran-gempuran yang dilakukan anak-anak asuh Magiet Skorza selalu mampu dipatahkan dengan mudah oleh para pemain bertahan China.
Sebaliknya, meski tak banyak melakukan serangan, strategi yang diterapkan China lebih efektif. Serangan balik yang diterapkan Tim Naga (julukan China) kerap membuat barisan pertahanan lawan kewalahan.
China justru berbalik unggul 2-1 melalui sepakan indah jarak jauh yang dilepaskan Yao Junsheng di menit 70.
Berawal dari skema serangan balik, Yao melihat posisi kiper Mohammed Alshamsi terlalu maju dari gawangnya. Ia kemudian melepaskan sepakan terukur dari tengah lapangan dan sulit diantisipasi kiper.
Gol kedua yang dicetak China membuat langkah UEA semakin sulit untuk bisa melaju ke babak 16 besar. Terlebih, untuk bisa menjaga asa, UEA harus bisa memenangkan pertandingan dan berharap Timor Leste mampu menahan imbang Suriah.
Pelatih Skorza mencoba peruntungan dengan memasukan dua tenaga baru di sektor depan. Namun tak ada peluang berbahaya yang berhasil diciptakan UEA. Hingga waktu 90 menit berakhir, skor 2-0 untuk kemenangan China.
Susunan pemain kedua tim:
Timnas China: Chen Wei, Li Hailong, Chen Zhechao, Yao Junsheng, Gao Zhunyi, Wei Shihao, He Chao (C), Tang Shi, Feng Boyuan, Xu Yougang, Liu Yiming.
Timnas Uni Emirat Arab: Mochammed Al Shamsi, Ahmed Al Mehrzi (C), Salem Al Sharji, Esmail Alali, Majid Salim, Khaled Aldhanhani, Ali Al Yahyaee, Mohammed Alattas, Mohammed Al Mesmari, Zayed Alameri, Rashed Musabbah.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018