Romahurmuziy deklarasikan relawan Sarung Jokowi

20 Agustus 2018 02:35 WIB
Romahurmuziy deklarasikan relawan Sarung Jokowi
Arsip Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy (kiri) dan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Suharso Monoarfa menghadiri penutupan Workshop Nasional Anggota DPRD PPP 2018 di Jakarta, Selasa (15/5/2018). Workshop tersebut untuk memberikan pembekalan bagi 1.200 anggota legislatif yang akan maju kembali menjadi calon legislatif. (ANTARA/Wahyu Putro A)
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy dan sejumlah elit politik berlambang ka`bah tersebut mendeklarasikan Sahabat Romahurmuziy Pendukung Jokowi (Sarung Jokowi).

Deklarasi dilakukan di Gedung Joang 45 di Jakarta, Minggu, terlihat para relawan mengenakan kain sarung dan baju putih bertuliskan Sarung Jokowi.

Romahurmmuziy yang akrab disapa Romy juga mengenakan kain sarung berwarna putih dan hijau dipadu baju koko putih dilengkapi sorban berwarna putih bercorak kotak-kotak hijau yang disampirkan di bahu serta kopiah hitam.

Salah satu bentuk dukungan kepada Joko Widodo dan Ma`ruf Amin sebagai pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden pada pemilihan presiden 2019, akan dibagikan sejuta kain sarung ke 14 ribu pesantren di seluruh Indonesia.

Pembagian sejuta kain sarung tersebut dilakukan karena Joko Widodo yang biasa disapa Jokowi merupakan salah seorang pemimpin yang suka mengenakan sarung.

Jokowi mengumumkan pencapresannya pada Pilpres 2019 dengan menggandeng tokoh NU yang juga ketua Majelis Ulama Indonesia Ma`ruf Amin sebagai pendampingnya.

Sembilan partai politik pendukung Joko Widodo menyepakati nama Koalisi Indonesia Kerja dalam kontestasi politik Pilpres 2019.

Sebanyak sembilan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja yakni PDI Perjuangan, Nasdem, Partai Golkar, Hanura, PPP, PKB, PKPI, Perindo, dan PSI.

Selain partai politik pendukung, sejumlah relawan baik dari pusat maupun daerah juga sudah menyatakan dukungannya kepada pasangan tersebut.

Baca juga: PPP nilai pidato Ketua MPR bercita rasa oposan

Baca juga: Ada gerakan mau pisahkan agama-nasionalisme, Ketum PPP prihatin

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018