Makassar (ANTARA News) - Duo Brio yaitu Brio Satya dan Brio RS dengan desain baru menjadi andalan PT Honda Prospect Motor (HPM) untuk meraup penjualan pada ajang Gaikindo Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Makassar Auto Show 2018 yang berlangsung pada 21-26 Agustus 2018."Honda Brio merupakan salah satu line-up kebanggaan Honda"
"Honda Brio merupakan salah satu line-up kebanggaan Honda," kata GM Region 2 HPM, Main Dealer Honda Outside Java Area, Andy Antonius, di Makassar, Sulawesi Selatan.
Ia mengatakan sejak hadir di Indonesia 2012, Honda Brio telah meraih tidak kurang dari 32 penghargaan untuk berbagai macam kategori. Honda Brio pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 2012, disusul dengan Honda Brio Satya pada 2013 yang diperkenalkan sebagai mobil LCGC (Low Cost Green Car).
Pada 2016, Honda Brio mengalami penyegaran dari sisi tampilan yang semakin premium dan fitur yang semakin lengkap. Tidak hanya, itu Honda juga memperkenalkan varian Honda Brio RS yang menawarkan karakter lebih sporty.
"All New Honda Brio telah dikembangkan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia dan dengan desain baru ini kami masih percaya angka penjualan masih tetap tinggi," katanya.
Baca juga: Honda Brio generasi kedua "world premiere" di GIIAS
Sampai saat ini, lanjut Andy, lebih dari 237.000 unit Honda Brio sudah terjual di seluruh Indonesia.
Pada GIIAS Makasar, pihaknya menargetkan transaksi penjualan sebesar 690 unit untuk semua tipe mobil Honda. Angka itu sama dengan tahun lalu.
Selain itu untuk mencapai target penjualan, HPM menawarkan beragam promosi seperti tanda jadi atau (TDP) mulai dari Rp20 juta lebih dengan bunga nol persen selama tiga tahun, double lucky dip hingga Rp800 juta, cicilan mulai dari Rp1 juta lebih, gratis cicilan hingga lima bulan dan program negosiasi sampai jadi.
"Untuk program nego sampai deal itu hanya berlaku di pameran dan unit yang bisa di nego hanya 10. Jadi, siapa yang cepat, maka dia yang akan dapatkan mobil impiannya," ucap Antonius
Baca juga: GIIAS Makassar resmi dibuka.
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018