Peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby kepada pers di Jakarta, Selasa, mengatakan, elektabilitas pasangan bakal capres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebanyak 29,5 persen dan pemilih yang merahasiakan sebanyak 18,3 persen.
LSI Denny JA mengadakan survei nasional pascapendaftaran capres-cawapres ditutup 10 Agustus 2018 lalu. Survei ini dilakukan pada 12-19 Agustus 2018 melalui interview menggunakan kuesioner. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden dari 34 provinsi dan margin of error sekitar 2,9 persen.
Survei juga dilengkapi survei dengan penelitian kualitatif dengan metode analisis media, FGD, dan in depth interview. Survei ini dibiayai sendiri oleh LSI Denny JA.
Adjie mengatakan, keunggulan pasangan Jokowi-Ma’ruf terlihat di kantong suara penting dan menentukan dalam pilpres. Di kantong suara pemilih muslim yang merupakan pemilih terbesar, Jokowi-Ma’ruf memperoleh dukungan sebesar 52,7 persen. Sementara pasangan Prabowo-Sandiaga memperoleh dukungan 27,9 persen. Perbedaan kedua pasangan calon di kantong suara muslim mencapai dua digit.
Namun jauhnya jarak elektabilitas Jokowi-Ma’ruf dengan Prabowo-Sandiaga pada kantong pemilih muslim, tidak terjadi pada kantong pemilih minoritas. Meski unggul, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf pada kantong pemilih minoritas hanya terpaut 3,9 persen dengan dukungan terhadap Prabowo-Sandi. Dukungan Jokowi-Ma’ruf sebesar 47,5 persen. Dukungan Prabowo-Sandiaga pada segmen minoritas sebesar 43,6 persen.
Pada segmen "wong cilik" atau penghasilan keluarga Rp2 juta ke bawah, Jokowi-Ma’ruf memperoleh dukungan sebesar 54,7 persen. Sementara Prabowo-Sandiaga memperoleh dukungan 25,2 persen.
Di kantong pemilih "emak-emak" (perempuan), Jokowi-Ma’ruf juga saat ini unggul. Dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma’ruf di segmen ini 50,2 pesen. Sementara dukungan atas Prabowo-Sandiaga 30,0 persen.
Pada kantong suara kaum terpelajar, Jokowi-Ma’ruf kalah dari Prabowo-Sandi. Pada segmen ini, dukungan terhadap Jokowi-Ma’ruf sebesar 40,4 persen. Sementara dukungan terhadap pasangan Prabowo-Sandiaga sebesar 44,5 persen. Data survei bahwa populasi kaum terpelajar (pernah kuliah atau di atasnya) hanya 9,9 persen. Namun kelompok ini punya kemampuan menjadi influencer dan penggiring opini publik.
Pada kantong suara pemilih milineal (usia dibawah 40 tahun), Jokowi-Ma’ruf juga sementara ini unggul. Dukungan Jokowi-Ma’ruf pada segmen ini sebesar 50,8 persen. Sementara dukungan terhadap Prabowo-Sandiaga pada segmen ini sebesar 31,8 persen.
Dengan demikian dari total 6 kantong suara penting, pasangan bakal capres Jokowi-Ma’ruf unggul di 5 kantong suara. Sementara Prabowo-Sandiaga unggul di 1 kantong suara. Skor 5-1 untuk keunggulan Jokowi-Ma’ruf pasca pendaftaran capres-cawapres, kata Adjie Alfaraby.
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018