• Beranda
  • Berita
  • Timnas basket putra 3x3 Indonesia tetap optimistis

Timnas basket putra 3x3 Indonesia tetap optimistis

22 Agustus 2018 10:13 WIB
Timnas basket putra 3x3 Indonesia tetap optimistis
Tiga Boneka Maskot Asian Games 208 berkolaborasi dengan dancer, memberikan tontonan yang berbeda di Arena Basket 3X3 Tenis Center Chourt, Senayan, Selasa malam (21/8)

Jakarta (ANTARA News) - Peluang timnas putra Indonesia lolos dari fase grup cabang olahraga Basket 3x3 Asian Games 2018 belum tertutup, meskipun Rivaldo Tandra dkk sudah menderita kekalahan dari Thailand di laga awal.

Manajer tim nasional basket 3x3, Maulana Fareza kepada awak media di  komplek Stadion Gelora Bung Karno ( GBK), Rabu, mengatakan tim putra Indonesia masih punya kesempatan untuk  meraih tiket menuju babak selanjutnya, dengan catatan mampu menyapu bersih dua laga yang tersisa yakni menghadapi China dan Sri Lanka.

"Kuncinya di pertandingan tanggal (24/8) mendatang, kalau tim kami bisa meraih hasil sempurna di dua laga tersisa, maka peluang untuk lolos dari fase grup masih terbuka lebar," kata Fareza sapaan akrabnya.

Timnas putra Indonesia tergabung dalam grup A bersama dengan China, Thailand, Sri Lanka dan Vietnam.

Pada laga pembuka, timnas Indonesia tampil cukup meyakinkan dan berhasil melumpuhkan Vietnam dengan skor telak 21-8.

Sayangnya, keperkasaan timnas mulai luntur ketika bertemu dengaan Thailand di laga kedua.

Baca juga: Pelatih lakukan evaluasi setelah basket 3x3 Indonesia dikalahkan Thailand

Rivaldo Tandra dkk menyerah dengan skor 15-17, dan dengan hasil itu menempatkan Indonesia di urutan ketiga klasemen grup A membayangi China dan Thailand yang sudah dua kali meraih hasil kemenangan.

Babak penyihan grup akan meloloskan sebanyak dua tim menuju fase selanjutnya.

Selain harus mengunci dua laga tersisa dengan hasil kemenangan, menurut Fareza timnas diharapkan mampu meraih kemenangan dengan skor telak, demi menghindari hitungan poin yang sama dengan China atau Thailand sebagai pesaing di grup A.

"Dari dua laga tersisa itu, hitungan kami lawan Sri Lanka kami harus bisa menang besar, sedangkan menghadapi Cina dengan kualitas tim yang lebih bagus target kami hanya bisa menang saja, berapapun skornya," kata Fareza.

Ia berharap, jeda pertandingan bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh skuad Merah Putih untuk memperbaiki performa di lapangan.

"Sebagai evaluasi kekalahan kami dari Thailand terjadi karena  anak- anak tampil kurang percaya diri, sehingga banyak lemparan yang gagal menghasilkan poin,  situasi seperti itu yang harus dihindari pada dua laga terakhir nanti," jelas Fahreza.

Baca juga: Jadwal pertandingan basket 3X3, Indonesia vs Sri Lanka

Pewarta: Arumanto
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018