Kemenangan itu diraih Jepang meski mereka kini harus melanjutkan kiprahnya di Asian Games 2018 hanya dengan delapan orang pemain di dalam roster mereka, setelah empat pilar mereka dipulangkan akibat tindakan indisipliner.
Takuya Hashimoto, Keita Imamura, Takuma Sato dan Yuya Nagayoshi merupakan empat penggawa Jepang yang dipulangkan setelah tertangkap basah menggunakan jasa pekerja seks komersial (PSK) di kawasan Jakarta Selatan.
Padahal Hashimoto dan Imamura merupakan dua dari tiga penampil terbaik Jepang di dua laga sebelumnya dengan rataan masing-masing 16 poin per laga dan 9 poin per laga.
Tak ada keberuntungan dalam kemenangan Jepang, yang ada adalah buah kerja keras yang diperlihatkan kolektivitas tim yang tersisa, yang lima orang di antaranya meraup poin dua digit di laga melawan Hong Kong.
Atsuya Ota memimpin dengan raihan double-double 19 poin dan 10 rebound, disusul 17 poin milik Tenketsu Harimoto, 14 poin Leo Vendrame, 12 poin Taichi Nakamura dan 10 poin Naoya Kumagae.
Jepang juga sukses membatasi raihan poin tiga pemain tersubur Hong Kong yakni Lau Tsz Lai, Chow Ka Kui dan Adam Xu, yang masing-masing hanya bisa mencetak 2 poin, 5 poin dan 6 poin di laga kali ini.
Leung Shiu Wah justru muncul jadi penyumbang angka terbanyak Hong Kong dengan raupan 35 poin dibantu Szeto Wai Kit 12 poin.
Baca juga: Empat atlet Jepang dipulangkan karena masalah disiplin
Hilangnya empat pilar Jepang, terutama Hashimoto, memberi keuntungan besar bagi Hong Kong yang bukan saja mengimbangi Jepang tetapi sempat memperoleh keunggulan 9-5 lewat tembakan Leung Shiu Wah di dalam paint area pada sisa waktu 6 menit 32 detik kuarter pertama.
Kendati demikian, Jepang tak serta merta kehilangan seluruh daya gedor mereka, sebuah tembakan tripoin dari Leo Vendrame menyamakan kedudukan 15-15 di sisa waktu 3 menit 43 detik kuarter pertama yang disusul lemparan bebas Taichi Nakamura untuk berbalik unggul 16-15 beberapa detik kemudian.
Sejak itu, Jepang berhasil mempertahankan bahkan menambah keunggulan mereka menjadi 22-19 saat menutup kuarter pertama.
Jepang sempat menjauh 32-27 dari kejaran Hong Kong di awal kuarter kedua, namun lawan mereka terus menekan dan merangsek membalikkan keadaan 36-34 lewat tembakan Adam Xu di paint area pada sisa waktu 3 menit 33 detik kuarter kedua.
Jepang kembali berbalik unggul 40-36 saat dua Ota memanfaatkan dua kesempatan lemparan bebas di sisa waktu 1 menit 53 detik. Hong Kong terus berusaha mendekati raihan poin Jepang dan berhasil memangkas jarak menjadi 41-42 saat tembakan tripoin Leung sukses menemui sasaran.
Jepang tampil lebih percaya diri di kuarter ketiga dan merengkuh 28 poin tambahan untuk unggul jauh 70-61 dari Hong Kong.
Memasuki kuarter keempat, pendulum momentum berayun ke arah Hong Kong yang meraih rentetan poin 9-3 untuk memangkas jarak menjadi 70-73 saat tembakan tripoin Au Yeung Wai Kong menemui sasaran.
Hong Kong terus bergerak dan akhirnya berbalik unggul 79-77 atas Jepang saat lay up Leung masuk di sisa waktu 3 menit 7 detik, namun keunggulan itu tak bertahan lama sebab tembakan tripoin Tsuji Naoto segera merestorasi Jepang sebagai pemimpin laga dalam skor 82-79.
Enam poin tambahan yang peroleh Jeoang di sisa waktu yang ada membuat mereka memastikan kemenangan 88-82 di kesulitan yang mereka hadapi.
Baca juga: Jadwal basket putra Rabu, pembuktian kualitas juara bertahan
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018