Kepala Bidang Pemberantasan BNNP DKI Jakarta Ajun Komisaris Besar Polisi Maria Solrury di Jakarta, Kamis, mengungkapkan, dua kos mewah yang menjadi target pemeriksaan razia narkotika secara mendadak yakni MB8 dan Krown yang berlokasi berdekatan.
Dari hasil pemeriksaan tes urine di kos MB8, lima orang ditemukan positif mengonsumsi narkoba. Sedangkan di kos Krown, petugas BNNP menciduk delapan orang penghuni kos, serta menyita barang bukti berupa plastik bekas pakai sabu dan alat yang dipakai untuk menggunakan sabu.
Baca juga: Diduga bocor, razia di kampung narkoba Jambi tanpa hasil
"Kita razia dua tempat dan ada 13 orang yang kami amankan. Lima orang di tempat pertama dan delapan orang di tempat kedua," ujar Maria.
Dari 13 penghuni yang positif menyalahgunakan sabu terdiri dari empat pria dan sembilan wanita.
Maria menjelaskan razia dadakan tersebut diadakan karena mendapat laporan dari masyarakat sekitar dan salah satunya dari keterangan yang didapat dari penangkapan sejumah bandar narkoba.
Baca juga: BNNP Riau tangkap 14 pengguna narkoba
Sementara itu, para penghuni yang kedapatan mengonsumsi narkoba dibawa ke Kantor BNN Provinsi DKI Jakarta.
Tak hanya sekedar razia narkoba dadakan, Maria mengungkapkan, pihaknya akan menindaklanjuti hasil ungkap kepada Gubernur DKI Jakarta serta Kepala BNN Republik Indonesia.
Baca juga: BNN Binjai razia rumah indekosan
"Kami akan buat laporan secara tertulis kepada Gubernur DKI Jakarta, kemudian kepada Kepala BNN Republik Indonesia yang menerangkan bahwa hari ini kami menangkap, melakukan penggerebekan dan melakukan tes urine mendadak di dua kos-kosan tersebut. Dan dari tempat itu kami menemukan orang-orang yang positif menyalahgunakan narkoba," pungkasnya.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2018