Siapa yang menyangka kalau Vino adalah lulusan Teknik Kimia di Institut Teknologi Indonesia. Pendidikan itu ia selesaikan setelah orang tuanya tidak setuju saat dia ingin masuk sekolah desain di Institut Kesenian Jakarta.
Baca juga: Pesan Wiro Sableng untuk generasi muda
Baca juga: Kekuatan super Wiro Sableng tak mempan untuk lomba makan krupuk
Tapi memang sudah jalannya, ke mana pun Vino pergi, ujung-ujungnya selalu kembali ke dunia seni.
"Saya itu adalah pecinta film. Saya benar-benar cinta sama film. Saya juga enggak menyangka ternyata saya punya kemampuan tersembunyi itu. Saya beberapa kali casting, ternyata diterima," cerita Vino ketika mengunjungi Antara di Jakarta, Kamis.
Namun, Vino tidak menampik jika film kini juga menjadi mata pencahariannya. Bagaimanapun, dari film suami Marsha Timothy tersebut mendapat banyak keuntungan.
"Kalau penghasilan dari film sebenarnya naik turun juga ya. Bagaimanapun juga, realistis dan idealis itu selalu bentrok. Ya ternyata kalau kita melakukannya dengan fokus, Tuhan selalu memberikan jalannya," ucap ayah dari Jizzy Pearl ini.
Baca juga: Tax Saverio rancang kostum untuk film Wiro Sableng
Baca juga: 5 Film wajib tonton di pertengahan Agustus
Selama berkarir di dunia film, Vino pun masih memiliki cita-cita yang belum terwujud. Salah satunya adalah membuat film sendiri.
"Cita-cita pengin membuat film sendiri, entah itu jadi produser atau sutradara. Tapi itu butuh waktu ya, jangan sampai instan. Ada tawaran, tapi saya masih belum lah, belum saatnya, saya masih harus banyak belajar. Nanti suatu saat, kalau materinya pas dan uangnya juga ada. Karena bikin film kan mahal," tutup pemeran "Wiro Sableng" itu.
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018