37 nama musisi baru yang diumumkan pada fase keempat tersebut antara lain Barasuara, Bonita and the Hus Band, Candra Darusman & Friends, Clubeighties, Endah N Rhesa, .Feast, Goodnight Electric, HIVI, ILP, Javabass Soundsystem, Maliq & D’Essentials, Nonaria, Payung Teduh, Seringai, Sisitipsi, The Adams, The Panas Dalam, The Upstairs, hingga Vira Talisa.
"Tanggung jawab kami untuk memastikan bahwa semua genre musik ada di situ, agar festival ini menjadi ajang eksebisi tentang hal-hal yang terjadi di dalam skena musik di tahun-tahun sebelumnya," ujar Rizki Aulia selaku Program Director Synchronize Fest dalam keterangan pers yang diterima Antara.
Seluruh nama penampil yang telah diumumkan menjadi bukti bahwa Synchronize Fest 2018 betul-betul menyuguhkan keragaman musik Indonesia yang begitu luas. Sebelumnya juga masuk dalam jajaran line-up musisi penampil adalah band rock legendaris Godbless, grup qasidah Nasida Ria, dan raja dangdut Rhoma Irama & Soneta.
Di tahun ketiganya ini, terdapat nama-nama tambahan dari kancah musik Electronic Dance Music, seperti Dipha Barus hingga Javabass Soundsystem. Tak hanya itu, beberapa band dari daerah juga ikut meramaikan Synchronize Fest 2018.
Synchronize Fest 2018 juga akan menambah satu panggung baru setelah dalam dua edisi sebelumnya selalu menyuguhkan lima panggung, yaitu Dynamic Stage, Lake Stage, Forest Stage, District Stage, dan Gigs Stage.
Baca juga: Danilla dan senjata-senjata barunya di Synchronize Fest 2017
Baca juga: Payung Teduh dan petuah hak cipta di Synchronize Fest 2017
Baca juga: Payung Teduh dan petuah hak cipta di Synchronize Fest 2017
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018