Warga Jakpus ikuti pelatihan pengolahan hasil pertanian

24 Agustus 2018 13:14 WIB

Pengunjung memilih buah jeruk di stan Petrosida Gresik saat pembukaan Petro Agrifood Expo 2018 di Gresik, Jawa Timur, Jumat (20/7/2018). Pameran yang berlangsung 20-22 Juli 2018 tersebut untuk menunjukkan kepada masyarakat keberhasilan petani binaan, media agroekowisata serta penjualan berbagai hasil dan produk olahan pertanian. (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Kita berikan pelatihan untuk peningkatan kapasitas usaha berupa pengolahan hasil pertanian kepada keluarga rawan pangan,

Jakarta (ANTARA News) - Puluhan warga Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru Jakarta Pusat (Jakpus) mengikuti pelatihan pengolahan hasil pertanian yang digelar Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakpus di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

"Kita berikan pelatihan untuk peningkatan kapasitas usaha berupa pengolahan hasil pertanian kepada keluarga rawan pangan," kata Kepala Suku Dinas KPKP Jakpus, Bayu Sari Hastuti, di Jakarta, Kamis.

Bayu menambahkan, pelatihan yang diikuti 30 orang ini akan digelar hingga 5 September.

Kegiatan pelatihan diisi dengan materi berupa kewirausahaan, pelatihan dasar OK OCE, perizinan usaha, dan permodalan.

"Serta akan dibagikan 15 resep pengolahan pangan hasil pertanian," kata Bayu.

Sementara itu, Lurah Tanah Tinggi, Sutami mengungkapkan, 30 peserta yang ikut pelatihan terdiri atas warga RW 5, 11, 3 dan RW 9 yang telah diseleksi oleh tim Sudin KPKP.

"Mudah-mudahan mereka bisa mengikuti pelatihan dan bisa menjadi wirausaha yang mandiri, tangguh dan sukses," ujarnya.