New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena Wall Street mencerna komentar dari Ketua Federal Reserve AS (The Fed) Jerome Powell."Saya melihat jalur saat ini menaikkan suku bunga secara bertahap ..."
Powell menegaskan kembali pada Jumat (24/8) bahwa bank sentral akan tetap pada strategi kenaikan tingkat suku bunga secara bertahap, untuk mengelola potensi risiko-risiko dan mendukung pemulihan ekonomi domestik.
Berbicara di sebuah simposium ekonomi tahunan di Jackson Hole, Wyoming, Powell mengatakan bank sentral menghadapi dua risiko besar: "Bergerak terlalu cepat dan mengurangi ekspansi yang tak perlu, versus bergerak terlalu lambat dan mempertaruhkan overheating (terlalu panas) yang mengguncang."
"Saya melihat jalur saat ini menaikkan suku bunga secara bertahap sebagai pendekatan FOMC untuk mengatasi secara serius kedua risiko ini," katanya, mengacu pada Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), komite pembuat kebijakan The Fed. Demikian laporan Xinhua.
Sementara inflasi AS baru-baru ini naik mendekati 2,0 persen, Powell mengatakan dia melihat "tidak ada tanda yang jelas dari percepatan di atas 2,0 persen" dan tampaknya tidak ada "risiko peningkatan overheating."
Beberapa analis mengatakan pidato Powell menunjukkan bank sentral mungkin melakukan pendekatan tingkat suku bunga federal fund yang netral, yang berarti tingkat suku bunga federal fund telah mencapai keseimbangan di mana ia tidak menstimulus atau menekan pertumbuhan ekonomi.
Di sisi ekonomi, pesanan baru AS untuk barang tahan lama yang diproduksi pada Juli turun 4,3 miliar dolar AS atau 1,7 persen menjadi 246,9 miliar dolar AS, lebih buruk daripada konsensus pasar, kata Departemen Perdagangan pada Jumat (24/8).
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,55 persen menjadi 95,1468 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1625 dolar AS dari 1,1536 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris meningkat menjadi 1,2847 dolar AS dari 1,2814 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7324 dolar AS dari 0,7245 dolar AS.
Dolar AS dibeli 111,20 yen Jepang, lebih rendah dari 111,29 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9828 franc Swiss dari 0,9862 franc Swiss, dan jatuh ke 1,3028 dolar Kanada dari 1,3093 dolar Kanada.
Baca juga: Dolar melemah tajam, harga emas terus meningkat
Baca juga: Pidato Ketua The Fed dorong penguatan saham di Wall Street
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018