Tim tamu tampil gagah berani pada babak pertama, menyamakan kedudukan melalui penalti Thomas Mangani setelah gol awal Cavani.
Namun kekalahan itu menjadikan mereka menelan tiga kekalahan beruntun di liga musim ini, sedangkan juara bertahan PSG memiliki jumlah kemenangan yang sama.
Pelatih PSG Thomas Tuchel mengistirahatkan kiper 40 tahun Gianluigi Buffon dan memberi kesempatan bermain kepada Alphonse Areola -- pilihan pertama musim lalu.
Penyerang asal Uruguay Cavani, yang mengalami cedera pada Piala Dunia, yang juga dimainkan untuk pertama kalinya setelah bugar sepenuhnya, langsung memberi dampak pada permainan PSG.
Angers kehilangan bola di lini tengah dan harus membayarnya ketika Neymar berada bebas di sisi kanan dan operannya terdefleksi menuju arah pergerakan Cavani untuk membuat pencetak gol terbanyak Liga Prancis musim lalu dapat mengemas gol dari jarak dekat, di mana waktu pertandingan masih bergulir hanya sepuluh menit lebih sedikit.
Sundulan Cavani mengenai bagian bawah tiang gawang beberapa menit kemudian, namun Angers menolak untuk tunduk dan mengejutkan tuan rumah dengan menyamakan kedudukan pada menit ke-22.
Bek PSG Thilo Kehrer, melakukan debutnya setelah kepindahannya dari Schalke 04, membuat timnya harus dihukum penalti dengan pelanggarannya terhadap Flavien Tait dan Mangani mampu mengonversi eksekusi penalti tersebut.
Angers terlihat nyaman sampai PSG kembali memimpin enam menit setelah pergantian babak, ketika umpan silang Angel Di Maria diteruskan dengan sepakan voli Mbappe untuk menjadi gol ketiganya di liga musim ini.
Pemain yang turut membawa negaranya menjuarai Piala Dunia itu kemudian menjadi aktor di balik gol ketiga yang dibukukan Neymar, bertukar operan dengan Adrien Rabiot sebelum mengirim umpan tarik yang dengan mudah dikonversi menjadi gol pemain Brazil tersebut.
Pewarta: H-RF
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018