Jiang Tingting dan Jiang Wenwen unggul sementara dalam perolehan poin final duet technical routine di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, setelah mengumpulkan total poin 92,4101.
Kedua saudara kembar itu menampilkan koreografi flamingo yang telah dipersiapkan dua bulan sebelum Asian Games 2018.
"Kami lebih baik dalam koreografi (angsa) yang akan ditampilkan besok," kata Jiang Wenwen kepada wartawan.
Karena lebih menguasai koreografi angsa, kedua perenang yang sama-sama berusia 31 tahun itu lebih percaya diri untuk mengumpulkan poin pada final duet free routine, didukung dengan pengalaman dan ekspresi yang telah terlatih dengan baik.
"Pengalaman dan kualitas diri akan membantu kami tampil lebih ekspresif dan menarik dibanding perenang muda, meskipun karena faktor usia kami membutuhkan waktu lebih lama untuk memulihkan stamina," Wenwen melanjutkan.
Terkait penampilan hari ini, duo peraih medali emas nomor ganda putri renang indah pada Asian Games 2010 Guangzhou itu mengaku puas dan sangat menikmati saat-saat mereka menari di air.
Koreografi flamingo yang ditampilkan Wenwen dan Tingting dinilai kuat dari sisi teknik, yang menjadi fokus dari latihan mereka selama ini, selain perhatian khusus pada ekspresi wajah.
"Saat ini saya merasa rileks dan menikmati penampilan karena ini adalah Asian Games ketiga untuk kami berdua. Tetapi kami masih harus berusaha memberikan penampilan terbaik untuk para suporter kami besok," tutur Tingting.
Dalam final duet free routine besok, ganda putri China ini akan berkompetisi dengan pasangan Jepang Yukiko Inui dan Megumu Yoshida yang menyusul mereka dalam perolehan poin final duet technical routine dengan total 84,7178.
Perolehan medali nomor ganda putri renang indah akan ditentukan setelah juri menggabungkan nilai final duet technical routine hari ini dan final duet free routine pada Selasa (28/8).
Baca juga: China-Jepang lawan terberat Indonesia pada renang indah Asian Games
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018