• Beranda
  • Berita
  • INASGOC antisipasi hujan ganggu pertandingan skateboard

INASGOC antisipasi hujan ganggu pertandingan skateboard

27 Agustus 2018 20:36 WIB
INASGOC antisipasi hujan ganggu pertandingan skateboard
ilustrasi - Skateboarder Indonesia Jason Dennis Lijnzaat melakukan gerakan trik saat sesi latihan di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (22/8/2018). (ANTARA FOTO/INASGOC/Muhammad Adimaja/thv/18)

Palembang (ANTARA News) - Komite Penyelenggara Asian Games 2018 Indonesia atau INASGOC menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi hujan yang bisa mengganggu pertandingan cabang olahraga skateboard.

“Kita sudah siapkan beberapa skenario,” kata Venue Manager Cabang Olahraga Skaterboard AG 2018, Egy Adhitya Hilman, di Jakabaring Sport City, Palembang, Senin.

Cuaca kurang mendukung untuk olahraga di luar ruangan karena selama beberapa hari terakhir hujan turun di Jakabaring Sport City. Hujan juga sempat mengganggu jadwal latihan resmi bersama di arena skateboard pada Minggu (27/8) dan Senin siang tadi.

Egy mengatakan pada prinsipnya arena skateboard yang dibangun dengan konstruksi beton relatif lebih mudah untuk kering setelah hujan. Air pastinya akan sedikit menggenang, namun ada saluran air yang disiapkan sehingga tidak mengakibatkan arena kebanjiran.

Skenario lainnya adalah ketika turun hujan, maka pertandingan harus dihentikan demi keamanan atlet. Tentu saja hal ini harus disepakati bersama oleh juri, panitia pelaksana dan kontingen peserta.

Apabila pertandingan tertunda cukup lama akibat hujan, lanjut Egy, maka pihaknya juga sudah mempersiapkan skenario untuk mengantisipasi pertandingan hingga malam hari. “Kita sudah siapkan lampu untuk main malam,” katanya.

Ada 42 atlet dari 10 negara yang akan bersaing di cabang olahraga skateboar AG 2018. Negara-negara yang mengirimkan atlet antara lain Indonesia, China, Jepang, Hongkong, Chinese Taipei, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Thailand dan Nepal.

Indonesia akan menurunkan enam skateboarder terbaik tingkat nasional. Ada dua nomor yang dipertandingkan, yakni park untuk putra dan putri, dan street putra dan putri.

Baca juga: Singapura dan India batal kirim atlet skateboard

Baca juga: Skateboard Indonesia berharap buat kejutan

Nomor park dipertandingkan di area yang menyerupai kolam renang tanpa air. Aturan dalam pertandingan ini adalah setiap atlet diberi kesempatan untuk beratraksi di tiga babak (runs). Waktu tiap runs adalah 45 detik, yang akan mulai dihitung ketika kedua kaki atlet berada di papan skateboard dan otomatis berhenti apabila atlet terjatuh. Juri akan memberi nilai maksimal hingga 100. 

Sedangkan untuk nomor street, setiap atlet hanya diberikan dua kali runs dengan waktu tetap 45 detik. Namun, pada nomor ini ada penilaian trik terbaik (best trick) sebanyak lima kali. Nilai-nilai besar akan diakumulasi untuk menentukan empat besar yang berhak ke final.

Skateboard adalah cabang olahraga yang baru dipertandingkan di Asian Games. Olahraga ekstrim ini juga akan dipertandingkan di Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

Baca juga: Mengenal lebih dekat Aliqqa, atlet termuda Indonesia

Pewarta: FB Anggoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018