"Sebetulnya faktor siklus kerja karena kita menulis naskah sendiri, jadi ketika filmnya rilis Desember kemudian melakukan promosi, kita baru bebas pada akhir Januari atau Februari mengingat menulis membutuhkan waktu," kata Ernest Prakasa dalam konferensi pers "Milly & Mamet" di Jakarta, Senin.
Karena proses penulisan naskah yang membutuhkan waktu jadinya, menurut Ernest, pihaknya baru bisa memproduksi film pada semester kedua tahun berikutnya.
"Kalau mengejar rilis film saat Lebaran tidak mungkin, peluncuran pada Agustus atau September terlalu mepet. Ujung-ujungnya rilis film pada bulan Desember lagi," ujar Ernest.
Ernest Prakasa telah merilis tiga film hasil karyanya yakni "Ngenest The Movie", "Cek Toko Sebelah" dan "Susah Sinyal" yang ketiganya dirilis pada bulan Desember.
Proyek film terbarunya yakni "Milly & Mamet", sebuah spin-off dari "AADC 2", rencananya juga akan tayang perdana pada bulan Desember 2018. Dalam film terbarunya ini Ernest Prakasa juga dibantu oleh sang istri Meira Anastasia sebagai co-director sekaligus penulis naskah.
Baca juga: Alasan Mira Lesmana pilih Ernest Prakasa garap "Milly & Mamet"
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018