"Hari ini, dengan rentang perasaan yang begitu luas, saya mengumumkan pengunduran diri saya dari bola basket," kata calon pebasket "Hall of Fame" itu melalui Twitter. "Ini merupakan perjalanan yang menyenangkan. Jauh melampaui impian-impian terliar saya."
Sebagai salah satu pemain bola basket internasional terbaik, Ginobili (41) merupakan empat kali juara NBA, dua kali masuk tim All-Star, dan meraih satu medali emas Olimpiade untuk Argentina.
Pemain yang merupakan pemain pilihan (draft) di putaran kedua untuk Spurs pada 1999 ini, telah bermain pada 1.057 pertandingan, rata-rata mencetak 13,3 poin dan 3,8 assist.
Baca juga: Ginobili sepakati kontrak baru di Spurs
Baca juga: Manu Ginobili bertahan di San Antonio Spurs
Ginobili membantu Spurs memenangi gelar NBA pada 2003, 2005, 2007, dan 2014.
Ia juga merupakan pemain yang meraih medali emas untuk Argentina pada 2004 dan memenangi penghargaan Pemain Terbaik EuroLeague Finals pada 2001.
Pemain yang merupakan favorit para penggemar di San Antonio ini, dikontrak sampai 2018/2019, namun ia mengatakan pada April bahwa ia masih menimbang apa
"Sebagaimana yang telah saya lakukan dalam dua atau tiga musim terakhir, saya akan duduk, bersantai dan, setelah dua atau tiga bulan, melihat apakah saya merasa pensiun atau tidak," tutur Ginobili. "Saya suka untuk sedikit menjalani musim, untuk melihat bagaimana saya merasakannya."
"Saya bukan tipe orang yang membuat keputusan saat berada di atas, dan ketika Anda kecewa, terluka, atau apapun."
Ginobili rata-rata mencetak 8,9 poin, 2,2 rebound, dan 2,5 assist per pertandingan selama 20 menit per pertandingan di musim lalu untuk Spurs, yang disingkirkan tim juara Golden State Warriors di playoff.
Reuters/H-RF
Baca juga: Spurs tersingkir dari playoff, Ginobli pun pensiun
Pewarta: -
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018