Harapan terakhir timnas Indonesia melalui Diananda Choirunisa harus pupus setelah di babak final recurve perorangan putri mengalami kekalahan dari pemanah asal China Xinyan Zhang dengan skor 7-3.
Diananda Choirunisa usai pertandingan di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, Selasa, mengatakan hasil yang diraih hariSelasa memang tidak sesuai yang diharapkan.
"Rasanya perasaan kecewa itu pasti, tapi tidak apa-apa. Untuk lawan di final, juga secara rangking berada diatas saya," katanya.
Pelatih recurve putri Indonesia Nurfitriyana Saiman juga mengaku apa yang diraih ini belum membuat mereka puas, apalagi Indonesia sudah membuka peluang untuk bisa menyumbangkan medali emas.
"Tentunya kita tidak puas ya dengan medali ini, apalagi kita menginginkan hasil terbaik dan sudah bersusah panyah bisa sampai ke final," ujarnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi juga mengaku hasil ini membuat atlet kecewa.
"Yang pasti secara kuantitas bisa menambah perolehan medali kita di klasemen sementara. Mungkin dia (Diananda Choirunisa) Kecewa karena belum mampu memberikan medali emas bagi Indonesia," kata Menpora yang hadir mendampingi Presiden Joko Widodo menyaksikan laga final tersebut.
Baca juga: Diananda Choirunisa tantang atlet China Xinyan di final
Baca juga: Diananda Choirunisa tembus final recurve tunggal putri
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018