Mataram (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mempersilakan parpol pengusung berembuk untuk menentukan siapa calon Wakil Gubernur DKI Jakarta setelah mundurnya Sandiaga Salahuddin Uno karena maju dalam Pilpres 2019.Ya, kan enggak mungkin ambil dua, salah satu. Contoh, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah kosong 2,5 tahun, belum menentukan wakil karena sulit kompromi. Apalagi ini tidak ada pelaksana harian (Plh)."
"Silakan parpol pengusung ajukan calon untuk diputuskan siapa pengganti Sandiaga Uno," kata Tjahjo Kumolo seusai acara penyerahan bantuan untuk korban bencana gempa Lombok di Kantor Gubernur NTB di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya tinggal menunggu surat Gubernur DKI Jakarta terkait pengunduran Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Sandiaga sebagaimana keputusan DPRD DKI Jakarta sudah resmi mundur dari Wakil Gubernur DKI. Setelah itu silakan DPRD atas permintaan gubernur adakan rapat paripurna dengan partai pengusung memutuskan pengganti Pak Sandiaga, dikirim ke Presiden melalui Mendagri," jelasnya.
Karena itu, Mendagri meminta, PKS dan Gerindra sebagai partai pengusung segera berembuk untuk menentukan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sebab, batas waktu keputusan pengganti Sandiaga tidak boleh melebihi 18 bulan.
"Ya, kan enggak mungkin ambil dua, salah satu. Contoh, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah kosong 2,5 tahun, belum menentukan wakil karena sulit kompromi. Apalagi ini tidak ada pelaksana harian (Plh)," katanya.
Baca juga: PKS Jakarta dukung Aher jadi Wagub DKI
Baca juga: Prabowo berterima kasih kepada PAN dan PKS
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018