Ratusan profesor akan berkumpul di UGM

28 Agustus 2018 21:22 WIB
Ratusan profesor akan berkumpul di UGM
UGM (en.wikipedia.org)

Forum ini hingga saat ini telah beranggotakan 62 perguruan tinggi di Indonesia,

Yogyakarta,  (ANTARA News) - Ratusan profesor dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia akan berkumpul di Universitas Gadjah Mada untuk mengikuti Rapat Kerja Nasional Forum Dewan Guru Besar Indonesia di Balai Senat UGM pada 1 September 2018.

Ketua Dewan Guru Besar UGM Prof Koentjoro saat jumpa pers di Kampus UGM, Yogyakarta, Selasa, mengatakan Rakernas Forum Dewan Guru Besar tersebut akan membahas berbagai tantangan dan persoalan bangsa menyambut masa "Indonesia Emas" di era digital.

"Guru besar harus berperan menyambut masa Indonesia emas yang diperkirakan akan jatuh pada 2045," kata Koentjoro. 

Menurut Koentjoro, para guru besar harus menyusun strategi untuk berkontribusi mengawal masa Indonesia Emas di mana seluruh warga telah melek teknologi digital.

Upaya kontrol, serta sumbangan pemikiran dari guru besar, menurut dia, sangat penting agar masa Indonesia Emas itu betul-betul mengantarkan kesejahteraan bangsa, bukan sebaliknya justru memunculkan individualisme serta perpecahan.

"Era digitalisasi itu harus kita kawal dan kita kembalikan pada empat konsensus dasar yakni Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," kata dia.

Dalam Rakernas itu, kata dia, para guru besar juga akan membahas tentang bagaimana upaya untuk meningkatkan peran guru besar dalam pemerataan pembangunan, berbagai isu pemerataan pendidikan, serta program guru besar masuk desa.

"Berbagai problem ke depan yang non politik praktis akan kita bahas," kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Dewan Guru Besar UGM Prof Gunawan Soemodiningrat mengatakan rakernas akan digelar sekaligus sebagai bentuk peringatan satu tahun berdirinya Forum Dewan Guru Besar Indonesia yang terbentuk atas inisiasi UGM.

"Forum ini hingga saat ini telah beranggotakan 62 perguruan tinggi di Indonesia," kata dia.

Dalam rakernas yang akan dibuka oleh Dirjen Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kemenristek Dikti Ali Ghufron Mukti, juga akan dilaksanakan pengesahan AD/ART Forum Dewan Guru Besar Indonesia, pengelompokkan kluster, serta penyusunan program kerja.*

 

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018