Malik mengucapkan selamat dan sukses kepada 68 mahasiswa asal Indonesia serta enam mahasiswa asal Timor Leste yang telah berhasil mendapatkan beasiswa dari pemerintah Inggris, yang disebut Chevening, dari 4.000 pendaftar yang masuk dalam masa pendaftaran pada 2017 lalu.
"Para pelajar yang akan berangkat ke Inggris adalah bagian dari generasi emas Indonesia dan merupakan calon pemimpin. Mereka akan belajar di universitas-universitas terbaik di dunia dan akan kembali ke Indonesia, siap menjadi pemimpin di bidangnya masing-masing," katanya, di Jakarta, Selasa malam.
Menurut dia, banyak dari alumni penerima beasiswa Chevening pada masa lalu yang kini telah menjadi orang-orang yang bergerak di garda terdepan bidangnya masing-masing, termasuk pejabat tinggi negara serta pengusaha, bahkan praktisi media.
"Harapan saya agar para penerima beasiswa juga dapat menjadi pemimpin di masa depan nanti," katanya lagi.
Program beasiswa Chevening bergerak di bawah Foreign and Commonwealth Office pemerintah Inggris dan ditawarkan kepada masyarakat dari 160 negara, termasuk Indonesia. Para pelajar yang terpilih akan memiliki kesempatan untuk menuntut ilmu dan meraih gelar magister di universitas pilihannya di Inggris.
Adapun pendaftaran beasiswa Chevening untuk keberangkatan 2019 telah dibuka pada 6 Agustus lalu, dan akan ditutup pada 6 November mendatang. Pendaftaran dapat dilakukan melalui laman www.chevening.org/apply.
Baca juga: Wadubes Inggris ajak warga Indonesia daftar beasiswa
Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018