Hanifan berhasil mengalahkan Thai dalam babak final pertandingan pencak silat kelas C putra 55kg-60kg, di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu petang.
Di awal babak pertama berlangsung, kedua pesilat bermain aman. Tidak banyak poin yang diperoleh dari lima wasit juri.
Namun upaya untuk saling serang meski dilakukan, meskipun tidak banyak poin yang ditorehkan. Bahkan, keduanya mendapatkan pengurangan satu poin karena melakukan pelanggaran kepada lawannya.
Begitu pun di babak kedua dan ketiga, pelanggaran antara kedua pesilat mewarnai pertandingan itu.
Bahkan, Hanifan dua kali dijatuhi pelanggaran, sehingga harus mendapatkan pengurangan tiga poin. Di babak ketiga, Hanifan nyaris kalah dari persilat Vietnam tersebut.
Tetapi, karena dukungan dari para supporter Indonesia, terlebih dapat dukungan dari Presiden Joko Widodo yang hadir dalam pertandingan itu membuat Hanifan bersemangat untuk memperoleh poin.
Tak hanya Presiden Jokowi yang hadir dalam pertandingan final pencak silat ini, tetapi Wapres Jusuf Kalla, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto yang menggunakan seragam silat, Ketua Kontingen Indonesia (Cdm) Syafruddin dan Menko PMK Puan Maharani juga hadir memberikan semangat.
Hingga akhirnya pertandingan berbalik arah, Hanifan pun menang dengan skor tipis 3-2. Setelah dinyatakan menang, Hanifan langsung sujud syukur dan menyalami satu per satu pejabat negara yang hadir.
Bahkan, Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto secara bersamaan memeluk Hanifan yang memperoleh emas ke-13 untuk cabang olahraga pencak silat.
Baca juga: Tumbangkan pesilat Vietnam, Pipiet raih medali emas
Baca juga: Jusuf Kalla - Megawati - Prabowo duduk berdampingan saksikan final pencak silat
Baca juga: Medali emas beregu putri direbut Indonesia, Pencak silat sudah sumbang 11 emas
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018