Jakarta, (ANTARA News) - Anggota Komisi VII DPR Maman Abdurahman meminta PT Pertamina di bawah kepemimpinan Direktur Utama yang baru Nicke Widyawati untuk melakukan restrukturisasi sumber daya manusia (SDM).Pertamina harus mengubah pola pikir agar lebih memprioritaskan produktivitas
"Yang terpenting adalah reposisi struktur yang diganti enggak hanya dirut dan di level direksi kalau di bawahnya tidak dilakukan reposisi tidak akan signifikan," kata Maman usai diskusi yang bertajuk "Menelaah Kebijakan Energi Pemerintahan Jokowi" di Jakarta, Rabu.
Maman menambahkan Nicke harus mampu menempatkan orang yang tepat di tempat yang tepat (right man in the right place).
"Jangan `wrong man in the right place` atau `right man in the wrong place`, tapi right man in the right place," katanya.
Selain itu, Maman juga meminta agar Pertamina mengubah pola pikir agar lebih memprioritaskan produktivitas.
"Harapan saya yang terpenting Pertamina menjadi perusahaan yang profesional, akuntabel, berpandangan `outward looking`. Pertamina harus berkontribusi besar meningkatkan produksi nasional kita," katanya.
Sebagai satu-satunya perusahaan migas pelat merah, Maman mengatakan Pertamina harus memiliki arah yang jelas ke depannya.
"Di tengah keberpihakan negara ke Pertamina, Pertamina ini anak tunggal, tapi jangan jadi perusahaan anak manja, harus mampu dan berani mereposisi dan meriorientasi arah kerja Pertamina ke depan," katanya.
Menteri BUMN Rini Soemarno resmi menetapkan Nicke Widyawati sebagai pejabat definitif Direktur Utama PT Pertamina (Persero) dari sebelumnya sebagai pelaksana tugas (Plt).
Sejak 20 April 2018, Nicke ditunjuk menjadi Plt mengganti Elia Massa Manik yang diberhentikan dari jabatannya sebagai Dirut Pertamina.
Baca juga: Tiga fokus Pertamina di bawah dirut baru
Baca juga: Ini profil Dirut baru Pertamina, Nicke Widyawati
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018