UAS berharap masyarakat jernih pilih informasi

29 Agustus 2018 23:47 WIB
UAS berharap masyarakat jernih pilih informasi
Ustad Abdul Somad (ketiga dari kanan) bersama pimpinan MPR RI, saat akan tampil sebagai penceramah di Komplek Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (29/8/2018) malam. (ANTARA/Foto: Riza Harahap)
Jakarta, 29/8 (Antara) - Ustad Abdul Somad berharap masyarakat dapat memilah-milah informasi secara kritis dan jernih mana yang benar serta mana yang hoax sehingga tidak disibukkan oleh isu-isu yang saling mempertentangkan.

Ustad Abdul Somad mengatakan hal itu di sela kegiatan ceramah agama yang diselenggarakan MPR RI dalam rangkaian kegiatan ulang tahun ke-73 Parlemen Indonesia, di lapangan sepak bola, di Komplek Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu malam.

Menurut Abdul Somad, bangsa Indonesia menjadi besar dan kuat karena menjaga dan mengutamakan persatuan bangsa.

"Bangsa Indonesia berjuang melawan penjajah dan kemudian merdeka pada tahun 1945, karena mengutamakan persatuan bangsa," katanya.

Pada tahun politik saat ini, Abdul Somad mengingatkan, agar bangsa Indonesia tetap menjaga dan mengutamakan persatuan bangsa.

"Kita bangsa Indonesia, meskipun berbeda-beda suku dan agama, tapi kita sama-sama bangsa Indonesia. Kita semua bersaudara dalam kebangsaan sebagai bangsa Indonesia," katanya.

Menurut Somad, kalau masyarakat Indonesia saat ini ada yang saling mencela di media sosial, mungkin mereka lupa pada perjuangan pendahulunya melawan penjajah.

"Masyarakat mungkin terkena amnesia sehingga lupa pada sejarah perjuangan bangsa," katanya.

Abdul Somad menyatakan, dirinya sering mengingatkan masyarakat melalui ceramah-ceramah yang disampaikannya baik di masjid-masjid maupun di kantor-kantor.

"Pada malam hari ini, saya diundang ceramah di lembaga negara yang resmi menyerukan persatuan bangsa yakni MPR RI. Apalagi ceramah saya dipublikasi oleh pers," katanya.

Somad berharap, banyak masyarakat yang mendengar ceramahnya serta menyerap maknanya, sehingga dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.***
 

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Jaka Sugiyanta
Copyright © ANTARA 2018