Kekalahan itu membuat Indonesia harus puas duduk di peringkat 10 besar di turnamen Hoki Asian Games 2018.
Duel antara kedua tim berlangsung ketat sejak awal kuarter pertama dimulai. Umpan-umpan pendek serta silang yang dilancarkan Indonesia belum mampu menembus barisan pertahanan Thailand.
Sementara itu, kecepatan pemain Thailand di sektor sayap membuat barisan pertahanan Indonesia harus kerja keras untuk mengawal pergerakan pemain lawan.
Lewat serangan cepat yang dikombinasi oleh umpan satu dua, Indonesia berhasil membobol gawang Thailand lewat pukulan Alfandy Aly di menit ke-17.
Ketinggalan satu gol, membuat Thailand meningkatkan serangan ke barisan pertahanan Indonesia.
Melalui pukulan Kampanthong Tanop di menit ke-22, Thailand berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Lima menit kemudian, Thailand kembali lagi mencetak gol melalui tembakan Art Thanakrit.
Di kuarter ketiga dan keempat, duel antara kedua tim semakin sengit. Wasit memberikan kartu hijau dan kuning masing-masing kepada Art Thanakrit dan Alfandy Aly Surya.
Di tiga menit laga akan berakhir, Indonesia memasukkan Aunalal pemain tengah yang menggantikan kiper Nur Hikmat. Alhasil, Indonesia praktis bermain tanpa kiper. Gawang Indonesia hanya dijaga oleh kapten Daarul Quthni yang berposisi sebagai pemain bertahan.
Hal tersebut dilakukan Indonesia untuk menambah daya gedor dan menciptakan banyak peluang untuk menciptakan gol ke gawang Thailand. Namun upaya tersebut berhasil dibendung oleh barisan pertahanan Thailand yang tampil disiplin.
Hingga akhir laga, Thailand berhasil mempertahankan kemenangan 2-1 atas Indonesia.
Baca juga: Hoki - Indonesia butuh pengalaman tanding internasional
Baca juga: Tim hoki Indonesia dapat pelajaran berharga lawan tim unggulan
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018