• Beranda
  • Berita
  • Tim polo air Indonesia masih berpeluang rebut peringkat lima terbaik

Tim polo air Indonesia masih berpeluang rebut peringkat lima terbaik

30 Agustus 2018 18:57 WIB
Tim polo air Indonesia masih berpeluang rebut peringkat lima terbaik
Pelatih Indonesia, Milos Sakovic (A Malik Ibrahim)

Kami banyak mendapatkan pelajaran dari laga ini, dan kami harap bisa menjadi lebih baik untuk menatap pertandingan selanjutnya, dan bisa mencapai target peringkat lima besar, sesuai federasi polo air Indonesia,"

Jakarta (ANTARA News) - Timnas polo air putra Indonesia masih berpeluang merebut peringkat lima terbaik Asian Games 2018, meski di laga babak perempat final harus mengakui ketangguhan Kazakhstan, dan kalah dengan skor 4-20 pada pertandingan yang dihelat di Stadion Aquatik, Senayan, Kamis.
    
Pelatih Indonesia, Milos Sakovic usai laga melawan Kazakhstan di Jakarta, Kamis mengakui Kazakhstan merupakan salah satu tim terbaik di Asia, dan Indonesia banyak mendapatkan pelajaran berharga dari laga tersebut.
    
"Kami banyak mendapatkan pelajaran dari laga ini, dan kami harap bisa menjadi lebih baik untuk menatap pertandingan selanjutnya, dan bisa mencapai target peringkat lima besar, sesuai Federasi Polo Air Indonesia," katanya.
    
Kapten Timnas polo air putra Indonesia, Reza Auditya Putra mengakui hal yang sama, yakni banyak mendapatkan pengalaman berharga bermain di ajang Asian Games, khususnya saat melawan Kazakhstan.
    
Kazakhstan, kata Reza, merupakan tim terbaik di ajang Asian Games sebab dua kali meraih juara dan kini berpredikat sebagai juara bertahan, sehingga kekalahan ini dianggap sebagai bahan evaluasi untuk menatap SEA Games 2019.
    
"Secara tim atau pun individu kami banyak mendapatkan pelajaran untuk laga kali ini, dan ini bisa menjadi modal terbaik untuk untuk kesiapan timnas Indonesia di SEA Games 2019," katanya.
    
Dalam pertandingan itu Reza dan kawan-kawan sempat mampu mengimbangi permainan Kazakshtan di kuarter pertama, bahkan unggul lebih dulu melalui tembakan tangan Dalvin Felliciano yang membuat papan skor berubah menjadi 1-0.
    
Namun Kazakhstan menutup laga di kuarter pertama dengan kemenangan tipis selisih satu angka yakni 4-3, setelah Roman Pilipenko mencetak dua gol untuk mengakhiri delapan menit awal.
    
Selisih skor semakin melebar, setelah tim asuhan Nemanja Knezevic ini mencetak tambahan lima gol di kuarter kedua, sehingga skor akhir di delapan menit kedua menjadi 9-3 untuk Kazakhstan.
    
Lemparan serangan pemain Kazakhstan semakin tak terbendung, dan di kuarter ketiga mampu menambah enam gol, sedangkan Timnas hanya mampu memperkecil dengan satu gol, dan skor akhir menjadi 15-4 untuk Kazakhstan.
    
Pavel Lipilin dan kawan-kawan akhirnya menutup kuarter keempat dengan tambahan 5 gol tanpa balas, dan skor akhir untuk kemenangan Kazakhstan menjadi 20-4.
 

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018