Pelaksana harian Asisten Bidang Administrasi Umum, Setda Mimika, DR. I Nyoman Putu Arka mengatakan untuk tahap pertama, Pemkab akan mengirim 11 anak dari suku Amungme dan Kamoro untuk belajar ke Prolight Pilot School di Cirebon, Jawa Barat.
I Nyoma mengatakan, beberapa waktu lalu Pemkab Mimika telah melakukan pertemuan bersama Prolight Pilot School dan selanjutnya akan disusul dengan penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Direktur Prolight Pilot School juga Bupati Kabupaten Mimika, Eltinus Omaleng, SE.MH., dan akan ditindaklanjuti dalam bentuk surat perjanjian kerja sama.
"Beberapa hari lalu kami ke sana dan bertemu dengan pihak Prolight Pilot School untuk membahas persoalan kerja sama ini. Karena ini untuk menyekolahkan putra dan putri asli Mimika. setelah disepakati, nanti akan dilakukan penandatanganan MoU oleh Bupati dan Direktur di sana," tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa surat perjanjian kerja sama tersebut terkait dengan tata cara penyelenggaraan pendidikan di Prolight Pilot School serta kewajiban dari pihak penyelenggara, dalam hal ini Prolight Pilot School dan kewajiban dari Pemkab Mimika dari segi pendanaanya.
Dalam kerja sama nanti, Prolight Pilot School selaku penyelenggara diminta bertanggungjawab penuh dalam mendidik anak-anak asli Mimika agar betul-betul menjadi pilot profesional. Sedangkan, Pemkab Mimika bertanggungjawab untuk membiayai persekolahan hingga tuntas.
Otomatis kalau sudah ada MoU dan surat perjanjian kerja sama, berarti Pemkab akan kirimkan anak-anak ke sana dan mengikuti pendidikan sampai akhirnya menjadi Pilot profesional yang bisa menerbangkan pesawat," ucapnya.*
Baca juga: Dua pemuda Papua lulus sekolah penerbang
Baca juga: Penjelasan pilot soal cuaca pegunungan Papua
Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018