Hal tersebut dipaatikan usai tim Merah Putih berhasil menundukkan Mongolia di perempat final 2-0, dalam pertarungan yang dihelat di lapangan tenis Jakabaring, Palembang.
Sayangnya medali perunggu tersebut adalah yang terakhir bisa disumbangkan tim soft tenis Indonesia setelah mereka tak bisa melaju ke final usai dikalahkan oleh Korea Selatan 2-0.
"Kami telah berusaha semaksimal mungkin, harusnya tadi bisa. Namun hari ini bukan harinya kami dan mereka memang bermain lebih padu," kata pemain soft tenis tunggal Indonesia, Alexander Elbert Sie, selepas pertandingan.
Sementara itu, tim beregu putri Indonesia terpaksa pulang tanpa medali usai tak bisa melalui perempat finalnya dengan positif. Tim beregu putri soft tenis Indonesia harus menyerah di tangan China 0-2.
Dengan hasil perunggu dari tim putra ini Indonesia berhasil menambah empat medali dari cabang soft tenis yakni satu perak daru tunggal putra melalui Alexander Elbert Sie, satu perunggu dari Prima Simpatiaji di tunggal putra dan satu perunggu oleh Dwi Rahayu Pitri di tunggal putri.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018