Jepang rebut medali emas triathlon campuran

2 September 2018 11:11 WIB
Jepang rebut medali emas triathlon campuran
Tim Jepang mengibarkan bendera usai finish di peringkat satu dan meraih emas di nomor mixed relay triathlon Asian Games 2018, di Jakabaring Sport City, Palembang, Minggu (2/9). (ANTARA News/FB Anggoro/18)

Palembang (ANTARA News)- Jepang mununjukan dominasi di cabang olahraga triathlon Asian Games 2018, lewat kemenangan di nomor tim campuran (mixed relay triathlon) pada pertandingan di Jakabaring Sport City, Palembang, Minggu.

Jepang berada di ranking pertama dengan catatan waktu 1 jam 30 menit 39 detik. Peraih medali perak adalah tim Korea Selatan dengan selisih 2,12 menit lebih lama, sedangkan perunggu didapatkan oleh tim Hongkong dengan selisih 2,25 menit.

Dengan kemenangan hari ini, kontingen dari negara matahari terbit itu menyapu bersih seluruh medali emas di tiga nomor cabang olahraga triathlon Asian Games (AG) 2018.  

Baca juga: Atlet putri Jepang raih emas triathlon

Baca juga: Jepang rebut medali emas nomor elit putra triathlon

Jepang menurunkan atlet terbaik, antara lain Yuka Sato, Jumpei Furuya, Yuko Takahashi dan Yuichi Hosoda. Sebelumnya, dua atlet dari Jepang telah meraih medali emas AG 2018. Yuko Takahashi memenangi emas triathlon elit putri pada pertandingan hari pertama, dan Jumpei Furuya baru saja menang medali emas triathlon elit putra Sabtu kemarin (1/9). 

Nomor mixed relay triathlon baru pertama kali ini dipertandingkan di AG 2018. Satu tim terdiri dari empat atlet. Mereka bergantian berenang sejauh 300 meter, dan bersepeda 6,7 kilometer (Km), dan diakhiri dengan berlari sejauh 2,1 Km.

Atlet-atlet Jepang terus mendominasi sejak awal lomba final di tengah cuaca panas Kota Palembang. Atlet pertama, Yuka Sato terlihat hanya pada nomor sepeda turun ke peringkat kedua. Namun, saat nomor lari, atlet 26 tahun ini kembali mengklaim posisi terdepan dan finis dengan catatan waktu 22,36 menit. 

 

Atlet kedua, Jumpei Furuya juga awalnya tersusul oleh kontestan lainnya di nomor berenang sehingga berada di peringkat ketiga. Namun, lagi-lagi, peraih medali emas triathlon elit putra ini menyusul di nomor sepeda. Ia finis pertama dengan catatan waktu 21,23 menit.

Atlet Jepang Yuichi Hosoda mencapai finis nomor mixed relay triathlon Asian Games 2018, di Jakabaring Sport City, Palembang, Minggu (2/9). Jepang menyapu bersih seluruh medali emas di tiga nomor yang dipertandingkan di Asian Games. (ANTARA News/FB Anggoro/18)

Tim Jepang makin memperlebar jarak dengan rombongan atlet lainnya lewat atlet ketiganya, Yuko Takahashi. Ia terus mempertahankan peringkat 1 saat berenang, bersepeda dan berlari. Takahashi finis pertama dengan catatan waktu 23,36 menit.

Total waktu tim Jepang hingga atlet ketiga mencapai 1 jam 8 menit dan 35 detik, dan jauh meninggalkan lawan-lawannya dengan selisih waktu lebih dari dua menit dari peringkat dua yakni tim Korsel.

Akhirnya Jepang mencapai finish lewat pemimpin tim, Yuichi Hosoda. Ia finis dengan catatan waktu tim mencapai 1 jam 30 menit dan 39 detik, jauh meninggalkan atlet di peringkat dua dengan perbedaan waktu 2 menit 12 detik.

“Saya tidak perlu berusaha keras, kawan-kawan saya sebelumnya sudah tampil sangat baik. Perbedaan waktu lebih dari dua menit itu sangat jauh untuk dikejar oleh atlet lain,” kata Yuichi Hosoda usai pertandingan.

Jumpe Furuya menambahkan, ia sebenarnya merasakan kelelahan karena sehari sebelumnya mengikuti pertandingan nomor triathlon elit putra yang dimenangkannya. Ia merasa keletihan badannya bisa dikalahkan dengan kekuatan mental, karena membela Jepang di AG 2018 adalah sebuah kebanggaan bagi seorang atlet. 

“Tentu saja saya lelah sehabis pertandingan kemarin, tapi mental saya bisa mengalahkannya untuk memenangkan pertandingan hari ini,” kata Furuya.

Sementara itu, tim Indonesia berada di ranking ke-9 dari 13 tim yang ikut bertanding. Indonesia mencatatkan waktu 1 jam 44,01 menit atau 13,22 menit lebih lama dari peringkat pertama.

Baca juga: Indonesia andalkan empat atlet triathlon campuran

Baca juga: Finis di urutan ke-13, Ahlul Firman masih tetap bangga

 

Pewarta: FB Anggoro
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018