Dengan lugas dan bernas, pemain bintang asal Portugal itu menyatakan, "Ini bukan Liga Spanyol". Pernyataan itu jelas-jelas dialamatkan kepada Ferrera yang menyebut bahwa Ronaldo mestinya bermain layaknya sewaktu masih memperkuat Real Madrid.
Pemain sekelas Ronaldo tidak akan mengalami paceklik gol manakala membela Juventus, klaim Ferrera sebagaimana dikutip dari laman Daily Star.
Megabintang Portugal membuat warta sarat sensasi manakala ia hengkang dari Bernabeu ke Turin dalam musim panas ini dengan nilai kesepakatan kontrak sebesar 100 juta poundsterling.
Sewaktu masih memperkuat Real Madrid, jumlah gol yang dilesakkan Ronaldo sedemikian fenomenal.
Sejak berkostum Juventus, ia telah turun dalam tiga pertandingan, meski penampilannya biasa-biasa saja ketika melawan Parma.
Ronaldo gagal mencetak gol untuk kali pertama dari 23 kali percobaan melesakkan gol bagi Juventus.
Mantan bek timnas Italia Ferrera menyebut bahwa Ronaldo bakal menemukan tidak sedikit kesulitan ketika berlaga di Liga Italia.
"Saya memprediksi, jumlah gol maksimum yang ia cetak sekitar 25 sampai dengan 26 gol dalam musim ini. Jumlah ini tentu jauh lebih sedikit dibandingkan dengan koleksi gol ketika masih berlaga di Spanyol," kata Ferrara kepada surat kabar Il Corriere di Torino.
"Menurut pandangan saya, ia tidak akan mencetak lebih dari 30 gol. Ini membuktikan bahwa ada perbedaan antara bermain di Italia dengan di Spanyol. Ini tidak ada hubungannya dengan kualitas pemain bertahan. Ini hanya soal gaya sepak bola," katanya.
"Gaya sepak bola di sini lebih mengandalkan taktik dengan tim-tim yang lebih kecil dan lebih mengedepankan organisasi pertahanan," kata Ferrera pula.
Baca juga: Ronaldo lakoni debut, Juventus bangkit
Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018