Sofyan wafat di RS Gading Pluit, Kelapa Gading, Jakarta Utara sekitar pukul 16.00 WIB. Jenazah disemayamkan di rumah duka Jl Ketuk Tilu R 37, Kelapa Gading.
Ia lahir pada 22 November 1941 di Tanjung Morawa, Sumatera Utara. Selain menjadi Ketua PWI Pusat, Sofyan pernah memimpin PWI Jaya dan menjadi anggota DPR/MPR periode 1993-2003.
Sofyan juga merupakan mantan Pemimpin Umum Harian Umum Pos Kota. Dia berkecimpung di dunia kewartawanan sejak 1962 dan merupakan alumni International Institute for Journalism (IIJ) Berlin, Jerman, pada 1972.
Menurut wartawan senior Parni Hadi, Sofyan adalah seorang muslim yang tawadhu.
"Bung Sofyan Lubis baik hati. Orang Batak yang santun dan muslim yang tawadhu," kata Parni Hadi dalam pesan singkat yang diterima Antara di Jakarta, Minggu.
Selama Sofyan menjabat sebagai Ketua Umum PWI periode 1993-1998, Parni mengaku tidak pernah berselisih paham meskipun masing-masing memiliki latar belakang yang berbeda antara satu sama lain.
"Waktu itu, saya sebagai Sekjen PWI dan beliau (Sofyan Lubis) sebagai Ketua Umum PWI, kami tidak pernah bentrok walaupun latar belakang berbeda-beda," ujar Parni.
Sebaliknya, Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi LKBN ANTARA periode 1998-2000 itu juga mengakui, ibarat rel kereta api, dia selalu berada dalam satu jalur rel yang sama untuk mencapai satu tujuan bersama dengan Sofyan.
"Rest in peace, Bung Sofyan. Semoga husnul khotimah. Amien," tutup Parni.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018