Jakarta (ANTARA News) - Fluktuasi harga internasional mempengaruhi penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan Bea Keluar (BK) periode September 2018."HPE beberapa produk pertambangan sebagian besar mengalami penurunan..."
Dibandingkan dengan HPE periode Agustus 2018, sebagian besar komoditas mengalami penurunan. Ketentuan ini ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 92 Tahun 2018 pada 27 Agustus 2018.
"HPE beberapa produk pertambangan sebagian besar mengalami penurunan yang disebabkan oleh adanya fluktuasi harga internasional," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan, melalui keterangan tertulisnya yang diterima, di Jakarta, Selasa.
Oke melanjutkan hanya produk konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat mangan, dan konsentrat pasir besi yang mengalami kenaikan.
Sejumlah produk pertambangan yang dikenakan BK adalah konsentrat tembaga, konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat timbal, konsentrat seng, konsentrat ilmenit, konsentrat rutil, nikel, dan bauksit yang telah dilakukan pencucian.
Perhitungan harga dasar HPE untuk komoditas konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat ilmenit, dan konsentrat rutil bersumber dari Asian Metal.
Sedangkan konsentrat tembaga, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat timbal, konsentrat seng, nikel, dan bauksit bersumber dari London Metal Exchange (LME).
Dibandingkan periode sebelumnya, kenaikan HPE dialami sebagian kecil produk di periode September 2018. Beberapa di antaranya yakni konsentrat besi pada periode September 2018 ditetapkan dengan harga rata-rata 45,4 dolar AS per WE atau naik sebesar 3,29 persen.
Selanjutnya, konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) dengan kadar (Fe 50% dan (Al2O3 + SiO3) 10%) dengan harga rata- rata 23,20 dolar AS per WE atau naik sebesar 3,29 persen.
Sedangkan produk yang mengalami penurunan dibandingkan HPE periode sebelumnya antara lain konsentrat tembaga (Cu 15%) dengan harga rata-rata 2.195,98 dolar AS per WE atau turun sebesar 4,57 persen.
Selanjutnya, konsentrat timbal (Pb 56%) dengan harga rata-rata 865,03 dolar AS per WE atau turun sebesar 10,55 persen, konsentrat seng (Zn 51%) dengan harga rata-rata 670,19 dolar AS per WE atau turun sebesar 11,40 persen.
Kemudian, nikel dengan harga rata-rata 19,55 dolar AS per WE atau turun sebesar 5,18 persen, dan bauksit dengan harga rata-rata 22,94 dolar AS per WE atau turun sebesar 20,87 persen.
Menurut Oke, penetapan HPE periode September 2018 ini ditetapkan setelah memperhatikan berbagai masukan tertulis dan koordinasi dari berbagai instansi terkait.
Baca juga: Ketegangan perdagangan global, dongkrak penguatan dolar tertinggi
Baca juga: Sanksi AS batasi ekspor Iran, picu kenaikan harga minyak
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018