Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menilai wajar jika Presiden Joko Widodo mendapatkan bonus ganda elektabilitas dari keberhasilan Asian Games (AG) 2018 di Jakarta dan Palembang.Sukses Asian Games 2018 bukan hanya pada penyelenggaraan tapi sukses sukses prestasi, sehingga dapat disebut Pak Jokowi mendapat bonus ganda
"Penyelenggaraan Asian Games 2018, Indonesia bukan hanya sukses sebagai penyelenggara tapi juga sukes meraih prestasi dengan perolehan 31 medali emas, 24 medali perak dan 43 medali perunggu," kata Andreas H Pareira kepada pers, Jakarta, Selasa.
Menurut Andreas, sejak semula sudah diduga bahwa penyelenggaraan Asian Games 2018 ini akan sukses dan dapat menjadi salah satu langkah meningkatnya elektabilitas Presiden Joko Widodo.
"Sukses juga dapat diartikan bonus untuk pemerintahan Presiden Jokowi. Sukses Asian Games 2018 bukan hanya pada penyelenggaraan tapi sukses sukses prestasi, sehingga dapat disebut Pak Jokowi mendapat bonus ganda," katanya.
Anggota Komisi I DPR RI ini menegaskan, keberhasilan Asian Games 2018 ini harus diakui karena totalitas dukungan pemerintah melalui koordinasi yang efektif antarinstansi.
Menurut dia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun infrastruktur, Kementerian Pemuda dan Olah Raga berperan membina cabang-cabang olah raga, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bertanggung jawab mengoordinir kementerian terkait untuk merencanakan penyelenggaraan Asian Games, hingga pelaksanaan Asian Games yang diketuai oleh panitia pelaksana profesional Eric Thohir.
Sementara itu, kata dia, induk organisasi cabang-cabang olah raga yang berada di Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) maupun Komite Olah Raga Internasional (KOI), membina dan melatih para atlet yang akan berkompetisi.
"Semuanya berada dalam satu garis komando dari Presiden," katanya.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018