"Sebenarnya ada 104 orang yang telah mendaftar melalui laman khusus KY. Namun, baru 52 pendaftar yang konfirmasi," ujar juru bicara KY Farid Wajdi di Jakarta, Selasa.
Dari 52 orang pendaftar yang telah melakukan konfirmasi, sebanyak 31 orang merupakan hakim karir.
"Bila diperinci berdasarkan profesi, yang berprofesi sebagai hakim ada 31 orang, akademisi sebanyak 14 orang, serta satu orang dan profesi lainnya sebanyak enam orang," papar Farid.
Berdasarkan kategori jenis kelamin, sebanyak 47 laki-laki dan lima perempuan.
Dari jenis kamar yang dipilih, sebanyak 18 orang memilih kamar Pidana, 16 orang memilih kamar Perdata, tujuh orang memilih kamar Agama, empat orang memilih kamar TUN (khusus pajak), dan tujuh orang memilih kamar Militer.
"KY kembali mengingatkan kepada para pendaftar untuk segera melengkapi data dalam jaringan dan mengirimkan berkas persyaratan pendaftaran," ujar Farid.
Seleksi CHA pada tahun ini dilakukan untuk mengisi delapan jabatan hakim agung dengan perincian: satu orang untuk kamar Pidana, satu orang untuk kamar Agama, dua orang untuk kamar Militer, tiga orang untuk kamar Perdata, dan satu orang untuk kamar Tata Usaha Negara khusus pajak.
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018