Realisasi ekspor Toyota lampaui 1 juta unit

5 September 2018 09:21 WIB
Realisasi ekspor Toyota lampaui 1 juta unit
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat menghadiri seremoni ekspor Toyota yang mencapai 1 juta unit di Jakarta, Rabu. (ANTARA News/ Sella Panduarsa Gareta)

"...kehadiran Bapak Presiden Joko Widodo sebagai bentuk dukungan terhadap ekspor dengan Industri 4.0”

Jakarta (ANTARA News) -  PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menandai pencapaian realisasi ekspor yang mencapai 1,3 juta unit selama lebih dari 30 tahun, yang dirayakan di Tanjung Priok Car Terminal, Jakarta.

Acara tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

“Kami mengapresiasi capaian ini, dan kehadiran Bapak Presiden Joko Widodo sebagai bentuk dukungan terhadap ekspor dengan Industri 4.0,” kata Airlangga saat memberi sambutan pada acara seremoni ekspor 1 juta unit Toyota di Jakarta, Rabu.

Toyota Indonesia mengekspor berbagai produk otomotif mulai dari kendaraan utuh atau Complete Built-up Unit (CBU), kendaraan terurai atau Complete Knock Down (CKD), mesin utuh tipe TR dan NR, komponen kendaraan hingga alat bantu produksi saat pengelasan berupa jig.

Terdapat sembilan kendaraan utuh bermerek Toyota yang diekspor ke mancanegara yaitu Fortuner, Kijang Innova, Vios, Yaris, Sienta, Avanza, Rush, Agya, dan Townace/Townlite.

Adapun model Sport Utility Vehicle (SUV) Fortuner yang diproduksi di fasilitas manufaktur Toyota Karawang Plant 1, menyumbang volume terbesar.

Secara kumulatif, total volume ekspor Fortuner sejak pengapalan perdana pada 2006 berjumlah lebih dari 410.000 unit atau sekitar 30 persen dari total volume kumulatif ekspor CBU bermerek Toyota.

Jejak keberhasilan Fortuner diikuti oleh model sedan Vios dan Rush, di mana pada 2014 pabrikan otomotif asal Jepang ini memulai ekspor perdana Vios dalam jumlah signifikan ke negara Timur Tengah dengan volume rata-rata 3.000 unit per bulan.

Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono menyampaikan, perusahaan asal Jepang tersebut memaknai capaian ini sebagai pemicu semangat untuk bisa meningkatkan performa ekspor sehingga mampu membantu meningkatkan devisa negara di sektor otomotif.

“Kami juga mengucapkan terimakasih atas dukungan pemerintah, sehingga capaian ini bisa terwujud dengan baik,” ungkapnya.

Baca juga: Produksi Toyota Kijang tembus dua juta unit

Baca juga: Perkuat rantai pasok, Toyota berbagi ilmu ke industri komponen


 

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018