Menurut informasi Kodim 0805/Ngawi, titik api berasal dari petak 41, RPH Campurejo, BKPH Lawu Utara, KPH Lawu dan Sekitarnya. Dan api meluas hingga ke petak 39, RPH Manyul, BKPH Lawu Utara, tepatnya masuk Dusun Kembang, Desa Girimulyo, Kecamatan Jogorogo, Ngawi, yang mengarah ke perkampungan.
"Sejak beberapa hari sudah terlihat kepulan asap di lereng Gunung Lawu. Diperkirakan jaraknya sekitar tiga kilometer dari kampung," ujar Warsini, seorang warga Desa Girimulyo, Rabu.
Titik api yang terlihat muncul sejak tiga hari lalu diperkirakan membesar karena kondisi yang sangat kering disertai angin kencang. Namun belum diketahui luas area yang terbakar.
Bupati Ngawi Budi Sulistyono menyatakan akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti KPH Lawu, TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengatasi perembetan kebakaran hutan ke wilayahnya.
"Kami terus berkoordinasi untuk penanganan kebakaran hutan Gunung Lawu. Harapannya tidak mengarah ke perkampungan," katanya.
Aparat gabungan dari Perhutani, TNI, Polri, BPBD, dan relawan berusaha memadamkan kebakaran dan mencegah api menjalar ke permukiman warga.
Bupati Ngawi meminta warga yang tinggal dekat dengan lokasi kebakaran hutan waspada dan siaga mengungsi jika sewaktu-waktu kebakaran mendekati permukiman.
Baca juga:
Kebakaran hutan di Gunung Lawu meluas
Jalur Pendakian Lawu ditutup akibat kebakaran
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018