"Pelaku terpaksa dilumpuhkan karena berusaha melarikan diri saat penunjukan barang bukti oleh anggota," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani, di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan pelaku begal yang berhasil diamankan dan dilumpuhkan yakni Asdar alias Isra, warga Jalan Inspeksi Kanal Kerung-kerung bersama penadah hasil kejahatannya, Hasdi alias Dikong (55).
Dia mengungkapkan penangkapan terhadap pelaku ini, setelah anggota Resmob Polda yang dipimpin AKP Edy Sabhara Manggabarani mengetahui keberadaan pelaku. Apalagi, pelaku adalah target operasi dari polisi.
"Pelaku ini punya banyak tempat kejadian perkara dan telah belasan kali beraksi. Setiap kali beraksi selalu mengaku anggota polisi angkatan 21 kepada para korbannya dan ini yang merusak nama polisi," katanya lagi.
Berdasarkan hasil interogasi anggota kepada pelaku Asdar, tersangka setiap kali beraksi tidak sendirian dan selalu ditemani beberapa rekannya yang lain.
Kombes Dicky menyebutkan, nama-nama yang telah diungkap oleh tersangka Asdar itu juga nantinya akan dikejar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan pengakuan pelaku.
"Untuk sementara ini dua orang, satu pelakunya atau begal dan satu lagi penadah barang curiannya. Sedangkan nama-nama lainnya yang disebut bersama-sama pelaku, juga sedang dikejar lagi oleh anggota," ujarnya pula.
Mantan Direktur Sabhara Polda Kepulauan Riau itu menyatakan, pengakuan sementara tersangka pelaku telah beraksi pada 18 titik dan tersebar di wilayah Makassar.
Umumnya pelaku merampas smartphone, dompet, laptop, uang tunai maupuan barang berharga lainnya milik para korbannya.
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018