Barcelona, (ANTARA News) - Penyerang Barcelona Luis Suarez mengkritik penggunaan Video Asisten Wasit (VAR) di Spanyol musim ini, mengatakan hal itu mengganggu alur alami permainan dan ia akan lebih memilih penggunaan teknologi garis gawang."Para pemain bertahan sekarang meminta sesuatu sepanjang waktu. Saya akan lebih memilih teknologi garis gawang. Dengan VAR, permainan dapat kehilangan sifat alaminya,"
Suarez menyumbang gol saat Barca pesta gol 8-2 atas Huesca pada Minggu, di mana golnya awalnya tidak disahkan karena offside namun kemudian dinyatakan sah setelah wasit berkonsultasi dengan VAR, membuat pemain Uruguay tersebut tidak yakin dengan sistem itu.
"VAR mengganggu perayaan-perayaan," kata Suarez pada wawancara dengan stasiun radio RAC1 pada Rabu.
"Para pemain bertahan sekarang meminta sesuatu sepanjang waktu. Saya akan lebih memilih teknologi garis gawang. Dengan VAR, permainan dapat kehilangan sifat alaminya," tambahnya.
"Mungkin permainan dimulai dengan handball yang tidak disengaja, Anda melakukan serangan balik dan mencetak gol, kemudian mereka meninjau permainan dan tidak mengesahkannya."
Bersama Liga Italia dan Liga Jerman, Spanyol turut mengimplementasikan VAR setelah tidak menggunakan teknologi yang ada pada musim lalu, ketika gol Suarez saat melawan Valencia tidak disahkan meski tayangan televisi memperlihatkan bahwa bola telah melewati garis gawang.
Liga Inggris telah menggunakan teknologi garis gawang sejak 2013 namun masih belum menerapkan VAR, yang mendapat pujian banyak pihak ketika digunakan di Piala Dunia 2018.
Suarez (31) mencetak gol untuk pertama kalinya dalam lima pertandingan di semua kompetisi saat timnya menang atas Huesca pada Minggu, dan ia mengakui bahwa dirinya perlu beradaptasi lebih banyak di lapangan untuk dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Di atas semuanya, ia menyesal bermain pada pertandingan Liga Spanyol melawan Leganes pada musim lalu, tiga hari sebelum pertandingan perempat final Liga Champions di markas AS Roma, di mana Barca menelan kekalahan 0-3 sehingga tersingkir berkat peraturan gol tandang setelah menang 4-1 di kandang sendiri.
"Rotasi adalah keputusan pelatih namun saya menyadari bahwa saya semestinya diistirahatkan pada pertandingan-pertandingan yang lebih mudah di liga," kata Suarez, yang telah memenangi tiga gelar Liga Spanyol dan satu Liga Champions sejak didatangkan Barca dari Liverpool pada 2014.
"Itu terjadi pada saya musim lalu saat melawan Leganes, hanya sebelum pertandingan melawan Roma. Anda ingin bermain di setiap pertandingan namun saya menyadari bahwa saya perlu mengatur waktu saya agar dapat tajam di pertandingan-pertandingan terbesar."
"Anda harus masuk ke dalam irama permainan-permainan namun ketika Anda lelah, Anda perlu beristirahat."
(H-RF)
Pewarta: Rauf Andar Adipati
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2018