Pengelola perpustakaan DKI Jakarta, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) menyatakan jumlah tersebut adalah pengunjung Perpustakaan Umum Cikini, Kuningan, Kantor Sudinpusip di lima wilayah, Satpel DPK Kepulauan Seribu, Perpustakaan HB Jassin serta perpustakaan bus keliling (Perpustakaan Masyarakat Jakarta/Permata) 1 dan 2 yang penempatannya berdasarkan permintaan masyarakat.
"Dengan jumlah tersebut, tahun ini, target sebanyak 2.025.000 pemustaka sudah terlampaui," kata Kepala Bidang Deposit, Pengembangan Koleksi, Layanan dan Pelestarian Dispusip DKI Jakarta, Jeje Nurjaman dalam laman resmi Pemprov DKI Jakarta, Kamis.
Jeje menjelaskan, rata-rata dalam satu bulan di tahun 2018 terdapat sekitar 200 ribu pengunjung perpustakaan konvensional yang dikelola Dispusip.
Ia menambahkan, tingginya minat dari pemustaka mendatangi perpustakaan konvensional dikarenakan fasilitas penunjang dan koleksi buku yang disediakan.
"Kami menyediakan WiFi, pendingin ruangan yang baik, dan sarana bermain anak. Selain itu, kami juga selalu memperhatikan koleksi buku baru hingga menyediakan perangkat bagi mereka yang ingin menggunakan aplikasi iJakarta," tuturnya menambahkan.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018