Kendati demikian, Butet, demikian Liliyana akrab disapa, mengaku akan ada banyak hal yang membuat ia kangen dengan bulutangkis, khususnya menyangkut dengan pasangannya di ganda campuran, Tontowi Ahmad.
"Namanya dari kecil sudah terjun di bulutangkis pasti kan kangen, pingin ngobrol sama mereka, pingin ketemu," kata Liliyana selepas menerima bonus dari PB Djarum di Kudus, Jawa Tengah, Kamis (6/9) malam.
"Pingin ngenyek-ngenyekin Owi, marah-marahin dia itu pasti ada kangennya. Dan ketawa-ketawain dia sih kalau latihan capek," ujarnya menambahkan.
Liliyana mengaku bahwa ia masih belum ada rencana untuk kembali berkarier di bulutangkis sebagai pelatih dan sejauh ini masih ingin berkonsentrasi dengan bisnis pribadi yang dimilikinya selepas pensiun.
"Belum ada kepikiran ke sana sih. Sementara mau lanjutin bisnis dulu. Tapi sekali lagi saya nggak tahu, bisa saja nanti balik lagi ke bulutangkis, cuma sampai saat ini belum ada pemikian ke sana," kata Liliyana.
"Ada properti sama refleksi, itu sudah saya jalani dari tahun-tahun sebelumnya, setelah pensiun fokus ke sana dulu," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Soal Butet pensiun, Owi ditanya pesaing dari Denmark
Liliyana juga mengaku sampai akhir tahun ini masih ada beberapa kejuaraan yang masih akan diikuti berpasangan dengan Tontowi, yakni di antaranya Denmark Terbuka dan Prancis Terbuka pada Oktober 2018.
Bagi Tontowi, Liliyana mengharapkan pasangannya itu bisa meneruskan prestasi yang dimilikinya di sektor ganda campuran serta membimbing pasangan barunya jika dipadukan dengan pemain yang lebih muda.
"Sisa pertandingan ini kita mau berusaha enjoy, menikmati. Karena mungkin tinggal beberapa pertandingan ini bareng sama Owi," pungkasnya.
Bersama Tontowi, Liliyana mencicipi prestasi terbaiknya dengan menyabet medali emas Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil, selain juga memenangi Kejuaraan Dunia pada 2013 dan 2017.
Sebelum dipasangkan dengan Tontowi, Liliyana juga menjuarai Kejuaraan Dunia 2005 dan 2007 bersama Nova Widianto.
Baca juga: Pelatih fokuskan Owi/Butet ikuti World Tour Final
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018